SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo melakukan penilaian terhadap seluruh kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hasil penilaian diwujudkan dalam bentuk penghargaan kinerja unit penyelenggara pelayanan publik.
Penghargaan itu diserahkan Wabup Subandi yang mewakili Bupati Ahmad Muhdlor, di Pendapa Delta Wibawa, Selasa (9/11/2021).
Baca Juga: Paslon Subandi-Mimik, Didoakan KH. Nurul Huda Djazuli Ponpes Al Falah Kediri
Dalam acara itu, juga diserahkan penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), penghargaan Reformasi Birokrasi serta penandatanganan perjanjian kinerja (perubahan).
Acara intu dihadiri Koordinator Perencanaan Kinerja dan Anggaran Sekretariat Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan KemenPAN RB, Agusdin Muttakin.
Dalam kesempatan tersebut, terdapat 15 OPD yang meraih top 1, 2, dan 3 penghargaan kinerja unit penyelenggara pelayanan publik dan 5 OPD nilai A hasil evalusi SAKIP yang kali ini menerima penghargaan SAKIP. Selain itu, juga terdapat 5 OPD yang berhasil meraih penghargaan Evaluasi RB tahun ini dari Pemkab Sidoarjo.
Baca Juga: Interview Penilaian SPBE 2024, Apip: Alhamdulillah Pemkot Kediri Ada Peningkatan
Ada lima kategori penghargaan kinerja unit penyelenggara pelayanan publik. Yakni kategori khusus/role model, dinas/badan, kecamatan, kelurahan, dan puskesmas.
Untuk kategori khusus/role model, peringkat pertama diraih RSUD. Peringkat pertama kategori dinas/badan diraih Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD). Sedangkan peringkat pertama kategori kecamatan diraih Kecamatan Taman.
Sedangkan peringkat pertama kategori kelurahan, diraih Kelurahan Sepanjang. Sementara Puskesmas Jabon meraih peringkat pertama kategori puskesmas.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
Menurut Wabup Subandi, kegiatan seperti itu merupakan upaya mewujudkan birokrasi bersih dan akuntabel, kapabel serta pelayanan publik secara prima. Semua hal itu, kata Subandi, merupakan kunci terwujudnya sasaran Reformasi Birokrasi itu sendiri.
Dikatakan Subandi, kesuksesan reformasi birokrasi merupakan tanggung jawab segenap elemen pemerintahan dan harus disadari serta dibangun bersama oleh seluruh perangkat daerah tanpa terkecuali.
"Telah banyak program-program perbaikan birokrasi yang telah digulirkan yang secara nyata telah menghasilkan perubahan dan perbaikan bagi birokrasi," beber mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Ditegaskan Subandi, penilaian perangkat daerah bukan hanya sekadar nilai. Namun sebagai bentuk nyata dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Sidoarjo. Dia meminta perangkat daerah untuk mempertanggungjawabkan manfaat atau hasil atas setiap rupiah anggaran yang digunakan.
(TEKEN: Wabup Subandi menandatangani perjanjian kinerja OPD, di Pendapa Delta Wibawa, Selasa (9/11/2021). foto: Kominfo Sidoarjo)
Baca Juga: Sekjen Kementerian ATR/BPN Hadiri Forum Diskusi Anti-Mainstrem Bureaucracy
Perangkat daerah tidak boleh lagi hanya memikirkan realisasi kegiatan rutin dan serapan anggaran. Tetapi juga harus memikirkan apakah keberadaannya sudah memberikan hasil kinerja nyata yang dirasakan oleh masyarakat.
"Pelayanan publik yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat merupakan wujud nyata dari keberhasilan pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang telah dilaksanakan oleh pemerintah," urai Subandi.
Wabup Subandi sendiri tidak memungkiri bahwa pelayanan publik bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan zaman. Masyarakat saat ini sangat bergantung pada gadget dan teknologi informasi.
Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Raih Dua Penghargaan dari Kementerian PAN-RB
Oleh karenanya pemerintah dituntut mampu dan cepat beradaptasi dengan segala perubahan agar dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat.
Ditegaskannya, kegiatan penilaian kinerja unit penyelenggara pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Bagian Organisasi Setda itu menjadi langkah awal menuju pelayanan publik berstandar.
"Saya berharap dengan kegiatan seperti ini dapat memacu semangat para kepala perangkat daerah, dan unit kerja lainnya, untuk dapat berkompetisi dalam arti positif, guna sama-sama meningkatkan kualitas pelayanan publik," harap Subandi.
Baca Juga: Tim Paslon Subandi-Mimik Lapor Pengerusakan APK, Ini Kata Bawaslu Sidoarjo
Dengan kegiatan evaluasi semacam itu, lanjut Subandi, diharapkan dapat diperoleh gambaran mengenai hal apa yang perlu untuk diperbaiki dan ditingkatkan lebih lanjut.
Dia juga berharap bagi OPD yang sudah memperoleh nilai yang prima yaitu para Top 3 kinerja pelayanan publik terbaik, sebaiknya tidak terlena dan berpuas diri.
Pasalnya sifat pelayanan publik selalu dinamis mengikuti kebutuhan masyarakat. Sedangkan bagi mereka yang belum memperoleh nilai yang memuaskan, dimintanya agar terus berbenah serta belajar untuk terus memperbaiki diri.
Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro
"Spirit tersebut perlu terus ditumbuhkan, dijaga, dan ditularkan agar optimisme tersebut mampu merubah dan membentuk mental ASN yang melayani," pesan Subandi. (adv/sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News