BANGKALAN, BANSAONLINE.com - Pembahasan Rancangan APBD TA 2022 antara Tim Anggaran (Timgar) Pemkab Bangkalan dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bangkalan berlangsung alot. Hal ini diakibatkan masih banyaknya rekomendasi dari komisi-komisi DPRD yang direkomendasikan ke badan anggaran.
Bahkan, hasil pantauan BANGSAONLINE.com, pembahasan tersebut digelar secara tertutup di Ruang Rapat Banggar DPRD Bangakalan, Kamis (11/11/2021).
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
Menurut H. Musawwir, Anggota Banggar DPRD Bangkalan, ada 19 rekomendasi yang diajukan ke banggar setelah melakukan rapat dengan pihak terkait.
"Dari hasil pembahasan komisi yang direkomendasikan ke badan anggaran, muncul 19 rekomendasi yang diajukan ke banggar," ungkapnya.
Ia menjelaskan, dari 19 rekomendasi itu, di antaranya terkait perpindahan gedung DPRD ke tempat baru yang membutuhkan anggaran sangat besar. "Masih butuh dana sekitar 2,7 miliar, seperti kelengkapan sarana prasana gedung tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
Ketua Tim Anggaran Pemkab Bangkalan Taufan Zairinsyah membenarkan alotnya pembahasan R-APBD karena masih ada kesepakatan-kesepakatan dan rekomendasi yang diajukan dari komisi-komisi DPRD Bangkalan.
"Ya, karena ada kesepakatan-kesepakatan, serta adanya rekomendasi dari komisi-komisi yang disampaikan kepada Tim Banggar," tegas Taufan. (uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News