Warga Demo RS Siloam Jember, Tuntut DP Rp 20 Juta Pasien Covid-19 Dikembalikan

Warga Demo RS Siloam Jember, Tuntut DP Rp 20 Juta Pasien Covid-19 Dikembalikan Warga Jember Jawa Timur saat melakukan demo di Rumah Sakit (RS) Siloam Hospital Jember di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember, Senin (15/11) malam. Foto: YUDI INDRAWAN/ BANGSAONLINE.com

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Rumah Sakit (RS) Siloam Hospital di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kidul, Kecamatan Kaliwates, , didemo puluhan warga, Senin (15/11) malam. Mereka menuntut pihak rumah sakit mengembalikan biaya perawatan pasien .

Andreas, korban penarikan biaya perawatan pasien itu, mengaku diminta uang DP 20 juta oleh pada Juli 2021 untuk biaya perawatan ibunya Tjong Lau Fong (70).

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

Padahal, kata dia, seluruh biaya perawatan pasien ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/4344/2021 tentang Petunjuk Teknis Klaim Penggantian Biaya Pelayanan Pasien Corona Virus Disease () Bagi Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan .

Untuk itu dia bersama warga lain mendatangi untuk meminta klarifikasi atas pembaiyaan selama di RS. Menurut dia, selama empat hari perawatan mamanya di RS itu dikenai biaya RP 49 juta.

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

“Saya bersama Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) minta klarifikasi kepada pihak rumah sakit, sebab saat merawat mama saya yang pernah dirawat karena terkonfirmasi positif pada bulan Juli 2021 lalu, saat itu ada biaya total kurang lebih Rp 49 juta. DP Rp 20 juta, juga biaya perawatan lain-lain Rp 29 juta,” jelasnya.

“Saat itu kondisi parah-parahnya, dan ibu saya butuh perawatan, sehingga saya bawa ke Rumah Sakit Siloam. Baru masuk dimintai DP dan tidak diberitahu jika ada pertanggungan dari pemerintah. Kita ya ngikut aja, tapi ternyata setelah saya tahu, soal biaya perawatan pasien covid ditanggung pemerintah, saya saat itu tanya ke rumah sakit dan tidak ada kejelasan. Beberapa kali saya tanya,” ungkapnya.

Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember

Andreas berharap pihak rumah sakit Siloam mengembalikan uang perawatan rumah sakit bagi ibunya.

“Karena jelas bagi pasien ovid semua biaya ditanggung pemerintah,” pungkasnya.

Bagaimana tanggapan Rumas Sakit Siloam? Dokter Gresisce Manegeng mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan klarifikasi secara jelas.

Baca Juga: Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya

“Saat ini saya masih melakukan proses mediasi dengan keluarga pasien,” katanya.

Saat ditanya soal penarikan biaya pasien Covid tersebut, Ia tidak memberikan penjelasan terkait hal itu. “Masih proses mediasi,” elaknya. (yud/eko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO