SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Bupati Situbondo Karna Suswandi mengajak wisudawan-wisudawati Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Huda, membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Situbondo berakhlak, sejahtera, adil, dan berdaya (Berjaya).
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini saat menghadiri acara Wisuda Sarjana S1 ke-X STAI di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Desa Pleyan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Rabu (17/11).
Baca Juga: Bupati dan Kadis PUPR Situbondo Mangkir Dipanggil KPK
"Saya berharap peran serta lulusan STAI Nurul Huda dalam mengabdikan dirinya di tengah masyarakat, khususnya yang berasal dari Situbondo. Mari kita bangun bersama kabupaten yang kita cintai ini dengan mewujudkan Situbondo Berjaya," ujar Bupati Karna dalam sambutannya.
Menurut Bung Karna, sapaan akrab Bupati Situbondo, untuk mewujudkan Situbondo Berjaya, butuh sinergisitas dengan berbagai pemangku kepentingan yang ada di Situbondo, utamanya dengan pondok pesantren, karena Situbondo merupakan Kota Santri.
"Kami dari pemerintah daerah berharap pendidikan di pesantren mampu mewujudkan hal tersebut. Karena keunggulan pesantren mampu mencetak mahasiswa atau santri yang berakhlak," tuturnya.
Baca Juga: Bupati Situbondo Terpilih Siap Dimusuhi untuk Kebaikan Birokrasi
(Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Ketua STAI Nurul Huda, Habib Muhammad Taufiq Al Djufri)
Lebih lanjut, bupati yang gemar blusukan menemui warganya itu mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten telah menaikkan insentif guru ngaji yang semula Rp 1.100.000 menjadi Rp 1.500.000. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan Pemkab Situbondo untuk mewujudkan Situbondo Berjaya.
Baca Juga: Cegah PMK Menyebar, Pemkab Situbondo Tutup Sementara Seluruh Pasar Hewan
"Alhamdulillah, insentif guru ngaji kita naikkan dari sebelumnya. Ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Pemkab Situbondo untuk mewujudkan kabupaten yang kita cintai ini berjaya," beber Bung Karna.
(Bupati Situbondo bersama Keluarga Besar STAI Nurul Huda)
Baca Juga: Harlah ke-52 PPP Situbondo: Transformasi, Menjaga Asa 2029
Selain itu, pemerintah daerah juga memberikan dana sharing untuk guru madrasah diniyah (madin). Yang sebelumnya insentif hanya selama 6 bulan, menjadi 12 bulan. Artinya, ada tambahan 6 bulan.
"Kami pemerintah daerah juga memberikan dana sharing bagi guru madrasah diniyah di Situbondo. Yang sebelumnya hanya mendapatkan insentif selama 6 bulan, menjadi 12 bulan," pungkas putra asli daerah Situbondo ini,.
Pantauan BANGSAONLINE.com, ada sebanyak 69 mahasiswa yang diwisuda dari berbagai fakultas yang ada di STAI Nurul Huda. Di antaranya, Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Syariah Prodi Hukum Keluarga Islam dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Bahasa Arab dan Manajemen Pendidikan Islam. (mur/ian)
Baca Juga: Gelar Rapat Koordinasi, Bupati Situbondo Terpilih Ingin Pelantikan Merakyat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News