Menteri ​Erick Thohir Mencoba Kerja Sama Program Santri Magang di BUMN

Menteri ​Erick Thohir Mencoba Kerja Sama Program Santri Magang di BUMN Menteri BUMN Erick Thohir saat berkunjung ke Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, asuhan KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah. Foto: Istimewa

Sementara Pengasuh KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah menyampaikan pentingnya tripilar ekonomi keumatan kepada Menteri BUMN.

"Selama ini orang modern terlalu sering menyebut istilah knowledge-based economy, yakni perekonomian yang didasarkan atas produksi, distribusi dan penggunaan knowledge (pengetahuan)," katanya.

Ia mengatakan knowledge-based economy memang penting karena untuk menghindari jebakan bagi negara berpenghasilan menengah yang hanya bertumpu pada ekonomi berbasis komoditi (sumber daya alam).

"Jadi, negara berkembang juga perlu untuk merambah ke ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based economy) agar bisa menghasilkan nilai tambah (value added) yang lebih tinggi," katanya.

Ia menjelaskan pilar ketiga ekonomi yakni culture-based economy atau ekonomi yang didasarkan pada budaya.

"Terlepas dari pemikiran orang modern di atas, saya ingin menambahkan perlunya kita juga menyempurnakan konsep dan praktik knowledge-based economy dengan culture-based economy," ucap Ketua Umum MUI Jatim itu.

Menurut dia, membangun ekonomi Indonesia dengan tidak menyebut santri dan pesantren akan kehilangan ruh sosial, sehingga meminta pemerintah seharusnya menjadikan santri dan pesantren sebagai titik berangkat atau miqot bagi pengembangan ekonomi masyarakat. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO