Kiai Marzuki Terapkan Khotbah Singkat untuk Kemaslahatan Masyarakat

Kiai Marzuki Terapkan Khotbah Singkat untuk Kemaslahatan Masyarakat Ketua PWNU Jatim, Kiai Marzuki Mustamar menerima silaturahmi Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) di Ponpes Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang. foto: istimewa

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad, Gasek, , Kiai Marzuki Mustamar menerapkan Khotbah Jumat singkat di masjid lingkungan ponpes yang diasuhnya.

Khotbah Jumat singkat berlangsung selama pandemi Covid-19 itu tak lebih dari 5 menit. Padahal biasanya Khotbah Jumat di masjid NU itu berlangsung cukup panjang.

Ketua PWNU Jatim itu mengungkapkan, protokol tersebut diterapkan demi mengantisipasi penularan Covid-19, juga untuk kemaslahatan masyarakat. Termasuk saat menggelar Salat Jumat secara terbuka. Di mana tamu dari luar boleh ikut melaksanakan ibadah di sana.

"Kalau dihilangkan tak mungkin, tapi diganti kebijakan tak usah lama-lama. Semua sudah wudhu hadap barat, sehingga tak hadap-hadapan. Lalu udara keluar masuk karena pintu dan jendela dibuka," kata Kiai Marzuki, Jumat (3/12).

Menurut dia, itu adalah cara aman untuk menghindari Covid-19, di samping juga penggunaan masker.

"Lalu menghindari covid, protapnya kaca pintu dan jendela masjid dibuka tanpa kipas dan AC, angin luar itu lebih praktis," bebernya.

Kiai Marzuki menjelaskan jika di masjid itu mulai mengawali khutbah sampai selesai sekitar 10 menit.

"Dua tahun pondok tak pernah libur, termasuk pas Jumatan. Alhamdulillah tak pernah ada kasus Covid," tuturnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO