Nur Qolib Apresiasi DPAC yang Mencalonkan Dirinya Jadi Ketua PPP Gresik

Nur Qolib Apresiasi DPAC yang Mencalonkan Dirinya Jadi Ketua PPP Gresik Ketua Majelis Pakar DPC PPP Kabupaten Gresik, Nur Qolib.

"Tim formatur memilih ketua-sekretaris dan kelengkapan lainnya untuk diusulkan ke DPP melalui DPW," kata Nur Qolib.

Adapun kriteria untuk jabatan ketua dan sekretaris telah diatur dalam AD-ART PPP dan PO PPP No. 1 tahun 2021.

"Untuk Kabupaten Gresik, perlu pencermatan dan pengkhidmatan yang mendalam tentang siapa yang layak memimpin ke depan. Kondisi riil hari ini hasil Pemilu 2019, perolehan suara turun drastis, dari 7 kursi di Pemilu 2014 menjadi hanya 3 kursi di Pemilu 2019, sehingga tidak bisa membentuk fraksi mandiri di DPRD," ungkapnya.

Ia menilai perlu pemimpin yang visioner, memiliki pandangan jauh ke depan tentang visi, misi, perjuangan PPP, dan penyiapan kader masa depan untuk mengembalikan kejayaan PPP di Gresik.

"Berpengalaman, pernah memimpin PPP di tingkat kabupaten, memiliki kemampuan mengatur organisasi yang baik, mampu mengkomunikasikan program secara vertikal dan horisontal. Juga memiliki konsep strategi dan program yang jelas, tersistem, terukur dan dapat dilaksanakan oleh cabang, anak cabang, sampai ranting," urai Nur Qolib.

Menurutnya, suksesi kepemimpinan DPC periode 2021-2026 merupakan momen penting. Sebab, ada beberapa hal yang menjadi perhatian, seperti menyelamatkan PPP dari degradasi partai dalam pemilu 2024. Setidaknya, PPP harus mampu lolos parliamentary threshold (PT).

"DPP saat ini menerapkan sistem 'Demokrasi Sentralistik' yang pada intinya keputusan apapun atas persetujuan DPP, termasuk ketua-sekretaris DPC yang diperebutkan dalam muscab. Oleh karena itu, dalam muscab kita tidak perlu terlalu fokus pada pemilihan Ketua-Sekretaris DPC, tetapi juga perlu membahas program kerja PPP ke depan," pungkasnya. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO