GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bencana letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, membuat MUI Gresik tergerak. Lembaga yang menaungi cendekiawan muslim tersebut berniat membantu para korban dengan cara melelang lukisan karya anggotanya.
Lukisan yang akan dilelang adalah milik Kak Komang dari Komisi Seni dan Budaya MUI Gresik. Komang mengatakan, ada dua lukisan yang dilelang dan hasilnya akan diserahkan kepada korban bencana Semeru.
Baca Juga: Dituding Thoriq Tak Laporkan Dana Donasi Semeru, Ketua FOZ Lumajang: Laporan 6 Bulan Sekali
"Dua lukisan karya itu saya hibahkan untuk korban bencana alam Gunung Semeru," ujar Komang melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (9/12).
Kedua lukisan bergambar masjid dan lafadz arab itu memiliki filosofi sendiri. Pria berusia 44 tahun itu menginginkan setiap penikmat seni yang melihat lukisannya, secara tidak langsung ikut berdzikir kepada Allah SWT dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Biasanya, karya lukisan seniman yang memiliki nama lengkap Komang Jaya Upadana itu rata-rata seharga jutaan rupiah. Kendati demikian, dalam dua lukisan kali ini, ia mengaku pasrah siapapun pembelinya, hasilnya akan diserahkan ke korban Semeru di Lumajang.
Baca Juga: MUI Gresik Gelar Ijtima Sanawi dan Penganugerahan untuk Kecamatan Terbaik
"Bagi masyarakat yang tertarik ingin menikmati karya yang saya lelang, silakan menghubungi kantor MUI Gresik di area kompleks Masjid Agung Gresik," tuturnya.
Komang Jaya Upadana adalah seniman lukis yang aktif mengambar sejak 1997 dengan genre lukis sketsa wajah. Pada tahun 2000, alumnus Universitas Negeri Jember itu mulai aktif melukis di media kanvas.
Selama menjadi mahasiswa, ia juga aktif di dunia dongeng anak-anak. Keahlian itu nyatanya ditekuni hingga sekarang dan tak sedikit anak-anak yang terhibur dengan aksi kocaknya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, MUI Gresik Gelar FGD dengan Tema ‘Menolak Serangan Fajar’
"Selain aktif di MUI di bidang kesenian, saya juga masuk dalam organisasi Gresik Seni Rupa (Gasruk). Alhamdulillah masih saya tekuni," kata Komang. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News