KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot Kediri) melalui dinas perdagangan dan perindustrian (Disperdagin) mendorong para pedagang di Pasar Pahing untuk melakukan tera ulang terhadap timbangan yang mereka gunakan. Ini dilakukan untuk memberi perlindungan terhadap konsumen.
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Tanto Wijohari, menjelaskan soal urgensi dari kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh Pemkot Kediri itu. Menurut dia, hal ini sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
“Target kami supaya masyarakat kota Kediri menjadi masyarakat cerdas terhadap pengukuran, penakaran, dan penimbangan,” ujarnya, Kamis (9/12).
Tanto memastikan jika nanti ditemukan ada kejanggalan atau keragu-raguan bisa melaporkan ke Disperdagin Kota Kediri, dan langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan langsung.
“Kami akan melakukan pengecekan apakah alat tersebut rusak, perlu ditera ulang, atau justru ada kecurangan-kecurangan dari pedagang atau pelaku usaha tersebut,” tuturnya.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Ia juga mewanti-wanti kepada pedagang jikalau memang terjadi kecurangan yang disengaja bakal dihukum dengan peraturan yang berlaku.
“Hal tersebut telah diatur oleh pemerintah dalam kitab undang-undang hukum pidana dengan ancaman pidana mulai dari denda hingga kurungan. Sebab hal tersebut sangat merugikan masyarakat,” paparnya.
Tanto menuturkan bahwa Disperdagin Kota Kediri menginginkan dua hal, yakni memberikan edukasi kepada para pelaku usaha supaya tertib niaga dan memberi perlindungan kepada konsumen berkaitan dengan kebenaran pengukuran, penimbangan, dan penakaran.
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
“Memang untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan kenyamanan berbelanja tera ulang timbangan ini sangat diperlukan. Dengan layanan jemput bola ini sangat memudahkan kami para pedagang,” kata salah satu pedang kelontong di Pasar Pahing, Sugeng.
Ia menilai, kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu para pedagang. Menurut dia, kejujuran dalam berdagang adalah yang utama.
“Bukan hal sepele, tanggung jawabnya tidak hanya ke sesama manusia saja, melainkan kita juga bertanggung jawab kepada sang pencipta juga,” ucap Sugeng. (uji/mar)
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News