MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Adanya dorongan kuat dari arus bawah, akhirnya Gus Barra secara resmi mencalonkan diri di Konfercab GP Ansor ke-XVIII Kabupaten Mojokerto.
Gus Barra resmi menyerahkan berkas persyaratan pencalonan di Sekretariat Konfercab, di Markas Satkorcab Banser Kabupaten Mojokerto, Jum'at (11/12). Ia datang didampingi tiga PAC pendukungnya.
Baca Juga: Penumpang Motor Tewas Usai Terlindas Truk yang Akan Menyalip di Simpang Lima Krian
”Hingga penutupan masa pendaftaran pukul 18.00 WIB, tercatat ada lima bakal calon (bacalon) yang resmi mendaftar,” ungkap Panitia Konfercab PC GP Ansor ke-XVIII Mukhamad Yunus, Jumat (10/12) malam.
Bakal calon pertama yang mendatangi kantor sekretariat panitia untuk menyerahkan berkas pendaftaran adalah Muhammad Mahbubullah (Gus Mahbub). Berikutnya menyusul Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Barra).
Orang nomor dua di Pemkab Mojokerto sekaligus putra pengasuh Pondok Pesantren Amantul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet tersebut datang mengendarai mobil Toyota Alphard warna hitam dengan didampingi tiga pengurus anak cabang (PAC) pendukung.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Mojokerto Umumkan Bupati dan Wabup Terpilih Hasil Pilkada 2024
Berikutnya, disusul Ketua PAC GP Ansor Mojosari Samsul Ma’arif dan incumbent ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto M. Ali Nasikh (Gus Ali).
Datang di detik-detik terakhir penyerahan berkas pencalonan adalah M. Syukron Fahmi (Gus Fahmi), Putra Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Al Mishbar, Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, KH. M. Chusaini Ilyas. Dia yang datang dengan mengenakan setelan kemeja putih dan celana jins didampingi tiga pengurus PAC pendukung.
Yunus mengungkapkan, setidaknya terdapat enam dokumen persyaratan yang harus dipenuhi oleh masing-masing kontestan. Yaitu, wajib mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan curriculum vitae (CV) bermaterai Rp 10 ribu, fotokopi KTP, dan surat pernyataan siap dicalonkan.
Baca Juga: Bupati Mojokerto Terpilih Tegaskan Bantuan untuk Korban Terdampak Ledakan di Sumolawang
”Tak kalah pentingnya adalah dua persyaratan utama yang harus dipenuhi bacalon,” tegas sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto ini.
Dua persyaratan tersebut adalah bacalon wajib menunjukkan bukti kaderisasi hingga jenjang PKL (pelatihan kader lanjutan), dan telah mengabdi atau menjadi pengurus PC atau PAC GP Ansor selama dua tahun.
”Setelah kita lakukan pengecekan, sementara kelima bacalon ini telah memenuhi. Namun, seperti apa nanti keputusannya, panitia di sini sebatas melayani,” tegasnya. ”Selanjutnya, nanti pimpinan sidang dari PW GP Ansor Jatim yang memutuskan di Konfercab,” imbuhnya.
Baca Juga: Mantan Kades Mojowono Jadi Tersangka Korupsi Proyek PJU
Informasi yang dihimpun, rekomendasi yang diberikan oleh 18 PAC di wilayah naungan PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto terbilang merata. Di mana, dari kelima bacalon tersebut diketahui tidak satu pun yang mengantongi lebih dari 3 PAC plus 20 ranting.
Gus Mahbub didukung oleh PAC GP Ansor Pacet, Kutorejo, dan Mojoanyar plus 20 ranting. Gus Barra mengantongi rekomendasi dari PAC GP Ansor Trowulan, Jetis, dan Gedeg plus 20 ranting. Sedangkan Samsul Ma’arif didukung oleh PAC GP Ansor Mojosari, Pungging, dan Jatirejo plus 20 ranting.
Sementara Gus Ali Nasikh mendapat dukungan dari PAC GP Ansor Dlanggu, Kemlagi, Puri dan 20 ranting. Serta, Gus Fahmi resmi direkomendasi PAC GP Ansor Sooko, Ngoro, Dawarblandong plus 20 ranting.
Baca Juga: Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak hingga Tewaskan Ibu dan Anak
”Tersisa PAC GP Ansor Trawas, Bangsal, dan Gondang. Meski tidak menjatuhkan rekomendasi kepada bacalon, dalam Konfercab nanti mereka tetap kita undang sebagai peserta dan memiliki hak suara,” pungkas Yunus. (ris/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News