TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Tuban berupaya mendorong sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk terus tumbuh dan maju di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.
"Kami terus berkomitmen untuk memperkuat sektor industri kecil menengah yang berdaya saing dan unggul, untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Minggu (12/12).
Baca Juga: Belum Terima Hadiah yang Dijanjikan, Pemenang Event Semarak UMKM Bersatu Tuban Lapor Polisi
Ia bahkan mendorong tiap-tiap desa agar mempunyai produk unggulan. Sebab, sektor UMKM terbukti bisa tetap bertahan dan menjadi penguat ekonomi nasional di masa pandemi.
"Kami terus melakukan penguatan sektor ekonomi kerakyatan hingga ke tingkat rumah tangga. Ini semua kami lakukan muaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tuban," kata Bupati Lindra.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya, mengatakan pihaknya memiliki sejumlah program untuk mengembangkan produk UMKM. Antara lain pelatihan manajemen keuangan hingga teknik pemasaran dan pengemasan..
Baca Juga: Baliho Milik Bupati Petahana Tuban Ada yang Belum Diturunkan
Ia menambahkan, saat ini terdapat 700 lebih jumlah UMKM di Kabupaten Tuban. Beberapa di antaranya bahkan telah tembus pasar nasional hingga internasional. Baik produk makanan dan minuman atau kuliner, hingga kriya.
"Salah satunya produk kerajinan batik gedog asli Tuban yang masyhur hingga ke pasar luar negeri," ujarnya. (gun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News