MALANG, BANGSAONLINE.com - Untuk ketiga kalinya di tahun 2021, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang (Kantor Imigrasi Malang) menggelar giat Eazy Passport di Pondok Pesantren Al-Huda. Agenda tersebut berlangsung di pondok pesantren yang terletak di Desa Patokpicis, Wajak, Kabupaten Malang, Rabu (15/12).
Layanan Eazy Passport diikuti oleh 120 pemohon terdaftar yang terdiri dari para santri, guru, beserta keluarganya. Dari 120 pemohon, perinciannya 113 pemohon paspor baru dan 7 pemohon penggantian paspor.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
"Dengan adanya eazy passport, pemohon tidak perlu ke Kantor Imigrasi Malang akan tetapi petugas Imigrasi Malang yang akan datang" kata Kepala Subseksi Dokumen Perjalanan Kantor Imigrasi Malang, Adityo Bagus, melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (15/12).
"Seluruh masyarakat di wilayah kerja Kantor Imigrasi Malang dapat mengakses layanan Eazy Passport dengan menghubungi WhatsApp center 0811-3595-000," tuturnya menambahkan.
Dengan adanya layanan ini, pembuatan paspor dapat dilaksanakan di luar Kantor Imigrasi Malang. Selain itu, layanan ini juga memungkinkan masyarakat untuk mengajukan permohonan paspor secara kolektif, begitu pula pengambilannya.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
"Layanan Eazy Passport ini sangat membantu dan memudahkan kami dalam pengurusan paspor secara kolektif," kata Pengasuh Pondok Pesantren Al-Huda, Tajul Arifin.
Layanan ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Proses pelaksanaannya dimulai dengan pemeriksaan berkas, wawancara, dan pengambilan biometrik. (*)
Baca Juga: Rasakan Manfaat JKN Usai Kecelakaan, Peserta Asal Malang ini Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News