REMBANG, BANGSAONLINE.com - Kawasan Edupark milik PT Semen Gresik (SG) di Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dijadikan percontohan wisata edukasi.
Wisata di tengah industri yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mbangun Deso itu dilengkapi lahan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan (P4T). Pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam serta tempat produksi Semen Gresik di Rembang.
Baca Juga: Pengelolaan Lahan Pascatambang SIG di Tuban Raih Penghargaan Utama di ICAII 2024
Kepala Unit Komunikasi dan CSR Semen Gresik, Dharma Sunyata, mengatakan bahwa edupark tersebut memang dibangun untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Tentu bukan profit oriented. Ini kegiatan pemberdayaan bidang pertanian alam terpadu, konsepnya murni edukasi. Wisata tersebut menjadi percontohan dan nenjadi jujukan masyarakat untuk belajar," ujarnya, Kamis (16/12).
Menurut Dharma, hasil survei yang dilakukan independen, masyarakat cukup puas terhadap program CSR Semen Gresik. Sebab, Semen Gresik juga aktif melakukan pemberdayaan pelaku UMKM melalui Rumah BUMN Rembang.
Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha
"UMKM tergabung di sini ada 231, masuk di sini ada kriterianya. Tentu akan kami bina dan kembangkan. Kami harap UMKM mampu ke pasar ekspor juga," ucap Dharma.
Menurut CSR Semen Gresik Pabrik Rembang, Ashariatul Jannah, edupark ini dibangun di lahan seluas 1,6 hektare. Selain wisata, tempat ini juga untuk pemberdayaan masyarakat.
"Jadi untuk pengelolaan BUMDes Kajar. Desanya tak jauh dari sini. Ini salah satu upaya Semen Gresik untuk memberdayakan masyarakat melalui pariwisata," ucap Jannah.
Baca Juga: Tujuh Rumah tak Layak Huni di Tuban Direnovasi UPZ SIG
Ia menuturkan, di edupark-semen-gresik" rel="tag">Edupark Semen Gresik terdapat hewan ternak, mulai sapi India, domba Morino, ayam Arab, burung puyuh, ikan, hingga aneka sayuran. Hewan-hewan tersebut multimanfaat. Seperti ayam Arab dan burung puyuh bisa diambil telurnya, lele serta ikan tawar lainnya bisa dimanfaatkan dagingnya.
Sedangkan untuk sapi dimanfaatkan dagingnya. Domba Morino selain daging, juga bulunya bisa dimanfaatkan Kemudian kotoran sapi, domba, ayam, dan puyuh juga bisa dimaksimalkan untuk berbagai hal, mulai dari pupuk, pakan ternak, biogas, dan bahkan energi listrik untuk kebutuhan rumah tangga.
Selain itu, ada aneka sayuran seperti jamur, kangkung, sawi, selada, kacang panjang, terong, hingga sereh, dan tanaman hortikultura lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual.
Baca Juga: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN
"Di sini, pengunjung bisa menikmati integrasi pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan. Di sini juga kotoran sapi dari ternak diubah jadi biogas bahkan energi listrik," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News