Pengusaha dan Buruh Sigaret di Pamekasan Tolak Kenaikan Pajak Rokok

Pengusaha dan Buruh Sigaret di Pamekasan Tolak Kenaikan Pajak Rokok Ketua Asosiasi Pengusaha Hasil Tembakau (APHT) di Kabupaten Pamekasan, H M Syaiful, bersama buruh di pabrik rokoknya.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kenaikan pajak rokok yang sangat tinggi hingga 12 persen dinilai sangat berdampak bagi pengusaha sigaret beserta buruhnya, apalagi terhadap para petani tembakau. Hal itu diungkapkan oleh Owner PR SS Jaya Raya , H M Syaiful. 

Ketua () di Kabupaten ini mengaku sangat keberatan dengan keputusan pemerintah yang begitu saja menaikkan pajak tanpa melihat nasib di daerah.

Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital

"Saya sangat keberatan, karena pajak rokok selama ini kami bayar rutin, tidak pernah telat setiap tahunnya. Dan, kenaikan pajak ini akan mempunyai dampak sangat besar kepada kami para pengusaha, buruh, dan pada akhirnya juga akan berdampak kepada petani tembakau," ujarnya, Jumat (17/12).

Ia mengatakan bahwa telah berusaha semaksimal mungkin agar bisa mempekerjakan masyarakat. Karena itu, jika pajak rokok naik maka nasib mereka juga bakal tergantung. Syaiful memaparkan, para buruh rokok mayoritas janda yang menanggung kehidupan keluarganya.

"Kami sebagai berharap kenaikan pajak ini agar segera dibatalkan, karena sangat memberikan beban yang sangat berat kepada kami," tuturnya.

Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan

Saat ini, lanjut Syaiful, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengusaha lainnya untuk merumuskan sikap terkait hal tersebut. Menurut dia, dampak kenaikan ini membuat kelimpungan.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu buruh pabrik rokok, Sukarsih. Ia berharap kepada pemerintah untuk tidak menaikkan pajak rokok.

"Jika pajak rokok dinaikkan, pastinya pabrik rokok tempat kami bekerja akan mengambil kebijakan, bisa saja pabrik rokok akan menurunkan gaji kami, bahkan mengurangi karyawan dengan cara mem-PHK kami, terus nasib kami bagaimana? Intinya kami berharap kepada pemerintah pusat agar tidak menaikkan pajak rokok," kata Sukarsih. (pmk1/mar)

Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO