SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap zakat, Baznas Sumenep melakukan sosialisasi di Lingkungan Makodim 0827 Sumenep, Senin (20/12).
Sosialisasi tersebut bertujuan mengoptimalisasi penerimaan sumber zakat, infak, dan sodakoh. Demikian dikatakan Sugeng Haryadi, salah seorang Komisioner Baznas Sumenep.
Baca Juga: Maksimalkan Pengumpulan Zakat, Baznas dan UPZ Sumenep Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Sosialisasi tersebut dihadiri 50 peserta dari prajurit TNI di bawah jajaran Kodim 0827 Sumenep. Mereka diberi penjelasan materi zakat dari beberapa narasumber, di antaranya oleh Ahmad Yadi, Wakil Ketua Bidang Keuangan Baznas Sumenep, beserta Staf Bidang Pengumpulan, dan para Penyuluh Zakat Baznas Sumenep.
“Materi yang disampaikan berkaitan dengan regulasi zakat, baik undang-undang, qanun, serta peraturan tentang zakat, beberapa problematika zakat, dan mekanisme pengumpulan zakat,” terang Sugeng Haryadi.
Sementara Kodim 0827 Sumenep yang diwakili Kapten Imam, berharap sosialisasi yang dilakukan Baznas Sumenep dapat menggugah kesadaran iman para prajurit TNI di jajaran Kodim 0827 untuk berzakat.
Baca Juga: Di Festival Pesisir 3, Kodim 0827/Sumenep Gelar Bakti Sosial
Menurutnya, ada dua sisi kewajiban zakat yang ditunaikan. Pertama terkait dengan kewajiban kepada Tuhan, dan yang kedua perintah undang-undang dalam hubungan sosial kemasyarakatan.
"Namun demikian, Dandim 0827 Sumenep tidak mau ada kesan bahwa dalam berzakat itu harus dengan pemaksaan. Apalagi, soal gaji seseorang prajurit yang dinilai sangat sensitif dan privatif. Hal itu (zakat), perlunya adanya kesadaran iman dari semua pihak, khususnya para prajurit," terang Kapten Imam yang menjabat sebagai Pasipers Kodim 0827 Sumenep.
Sementara Komisioner Bidang Keuangan Baznas Sumenep, Ahmad Yadi, menjelaskan fungsi zakat sebagai bentuk hubungan sosial, yakni untuk meringankan beban masyarakat yang masih berada dalam keadaan kurang mampu.
Baca Juga: Koramil Manding Dukung Program PAT di Desa Manding Laok
“Zakat itu adalah untuk meringankan beban masyarakat,” ucapnya.
Pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, kegiatan sosialisasi selama satu jam setengah itu berlangsung menarik, ditandai dengan banyak pertanyaan dan respons dari para prajurit mengenai zakat profesi dan regulasi tentang zakat di Indonesia. Satu per satu pertanyaan dari para prajurit dijawab dengan baik oleh para penyuluh dan Tim Baznas Sumenep. (aln/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News