Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Karuniawan Purwanto Sanjaya, ketika menyampaikan pemaparan terkait program perhutani.
"Kalau bisa kita kepung Kabupaten Madiun dengan berbagai objek wisata mulai dari KPH Lawu, Saradan, dan Madiun," kata Purwanto.
Ia mengungkapkan, hal itu dilakukan agar dampak dari pembangunan wisata mampu dirasakan oleh masyarakat. Nantinya, persyaratan untuk bisa mengelola objek wisata di hutan produksi maupun hutan lindung juga akan dirumuskan. "Sehingga, semua pasti akan mengarah ke pro-kelestarian lingkungan," ucapnya.
"Pagar mangkok itu lebih kuat daripada pagar tembok. Yang artinya kita akan selalu saling bersinergitas dalam segala dukungan," ucap Purwanto.
Dengan demikian, wisata yang akan dibangun mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya. (dro/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
