Bupati Kediri akan Mutakhirkan Data Penerima Bisaroh Guru Agama Non Formal

Bupati Kediri akan Mutakhirkan Data Penerima Bisaroh Guru Agama Non Formal Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramono saat meninjau penyaluran buku tabungan insentif atau bisaroh guru agama non formal di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mujahidin, Desa Slumbung, Kecamatan Ngadiluwih. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Hanindhito Himawan Pramono akan melakukan pemutakhiran data penerima bisaroh guru agama non formal. Pasalnya, di tahun ini belum seluruhnya guru non agama formal ini menerima bisaroh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) .

Hal itu disampaikan , sapaan akrab Bupati , saat meninjau langsung penyaluran buku tabungan insentif atau bisaroh guru agama non formal di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mujahidin, Desa Slumbung, Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten , Rabu (22/12).

Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting

Ia menjelaskan, tinjauan itu dilakukan untuk memastikan bahwa penyaluran insentif atau bisaroh tersebut tepat sasaran. Buku rekening insentif itu diberikan langsung kepada guru agama non formal di 6 kecamatan yang merupakan wilayah terakhir penerima bisaroh tersebut.

“Harapannya, di tahun depan program bisaroh untuk guru non formal ini akan terus berlanjut,” ujarnya.

Menurut Dhito, pemutakhiran data terkait penerima bisaroh ini akan dilakukan tahun depan, karena masih ada guru agama non formal yang belum menerima insentif.

Baca Juga: Kampanye di Kunjang Kediri, Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri

“Yang jelas, kita akan memutakhirkan data-data yang menerima bantuan. Karena dari 7.730 ini belum mencakup seluruh guru agama non formal yang ada di Kabupaten ,” tandasnya

Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten , Sujud Winarko, mengatakan bahwa bisaroh diberikan langsung satu tahun penuh.

“Ini kita cairkan sebanyak dua belas bulan. Jadi penuh satu tahun penuh. Sudah masuk rekening masing-masing penerima,” ujarnya.

Baca Juga: Usai Mediasi Antara Warga Satak Kediri dan LMDH Budi Daya, Hak Garap Lahan Perhutani Dibagi Rata

Sujud juga berharap bisaroh yang diberikan itu akan menambah semangat guru agama non formal dalam mengajar.

“Dengan perhatian pemerintah ini, teman-teman guru bisa lebih bergairah lagi karena apa pun jangan dinilai dari nominalnya. Tapi kepedulian pemerintah di pemerintahan pada teman-teman guru madin maupun guru agama non formal,” terang Sujud. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO