Tingkatkan Pelayanan Bidang Pendidikan, STIT Aqidah Usymuny Sumenep Ikuti Konferensi Internasional

Tingkatkan Pelayanan Bidang Pendidikan, STIT Aqidah Usymuny Sumenep Ikuti Konferensi Internasional Suasana zoom meting konferensi internasional secara daring melalui zoom, Rabu (22/12/21), di Kampus STIT Aqidah Usymuny, Sumenep.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan komitmen pelayanan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Aqidah Usymuni mengikuti secara daring melalui zoom, Rabu (22/12/21).

Ketua Ahmad Effendi kepada awak media mengatakan, bahwa pihaknya juga mendorong para dosen untuk turut aktif mengikuti forum-forum ilmiah baik lokal, nasional, maupun internasional. Tujuannya, untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga: Budayawan Madura Sesalkan Oknum Guru SMAN 1 Arjasa Sumenep yang Jarang Ngajar Selama 2 Tahun

“Kami sengaja mengirim dosen-dosen ke berbagai kegiatan skala international untuk meningkatkan kualitas lembaga kami," kata Ahmad.

Dijelaskan bahwa konferensi internasional tersebut adalah International Conference on Social and Islamic Studies yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makasar. Acara itu berlangsung selama dua hari dari Selasa (21/12/21) hingga Rabu (22/12/21) secara luring dan daring.

“Kami menugaskan dosen atas nama Shulhan untuk mengikuti acara tersebut selama dua hari dan menyampaikan makalah menggunakan bahasa Inggris berjudul Introducing Thariqah Akademik to Ar-Rasyid Learners Toward Golden Indonesia 2045," jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu

Shulhan, delegasi menyampaikan bahwa Thariqah Akademik merupakan program pendidikan holistik intergratif untuk menghidupkan aspek spiritual, keterampilan, moral, dan kepedulian dengan bertumpu pada empat kegiatan dasar.

Dikatakan bahwa ada terdapat empat kegiatan utama dalam agenda itu. Pertama adalah penguatan materi dasar meliputi hafalan Quran, Matematika, keterampilan Bahasa Inggirs, keterampilan Bahasa Arab dan baca kitab, serta keterampilan menulis.

“Kedua adalah aktualisasi syariat Islam secara terbimbing seperti tiap hari Sholat Hajat, ketiga adalah kembali pada khasanah alam sekitar, dan keempat adalah menyiapkan diri meraih masa depan dengan mengambil studi pada jurusan sektor prioritas," tandasnya. (aln/ian)

Baca Juga: Peringatan HGN 2024, Wabup Sumenep: Peran Guru sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Gayam Sapudi Sumenep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO