KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono, meluncurkan pembayaran pajak online bekerja sama dengan perbankan nasional serta Open Channel Bank Jatim guna meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Kediri. Dengan digitalisasi pembayaran ini, masyarakat di Kabupaten Kediri dapat dengan mudah, murah, serta kapan pun melakukan pembayaran pajak melalui mobile banking ataupun e-commerce, dan toko modern.
“Jadi bagaimana pelayanan publik ini bisa dihadirkan sedekat-dekatnya kepada masyarakat. Ini merupakan salah satu komitmen yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda),” ucapnya di Pendopo Panjalu Jayati, Kamis (23/12).
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Ia berharap dengan kemudahan tersebut, para wajib pajak mampu meningkatkan kesadaran untuk membayar kewajibannya. Apalagi saat ini angka Covid-19 sedang menurun, di mana merupakan momentum untuk menggenjot pemulihan ekonomi nasional dengan memanfaatkan tim percepatan perluasan digitalisasi daerah.
Meski capaian pajak pada setiap kecamatan di Kabupaten Kediri sudah cukup tinggi, Dhito menegaskan pemkab bakal terus melakukan monitoring dan evaluasi.
“Capaian ini nanti kita akan evaluasi lagi bersama bapenda. Terakhir laporan dari kepala bapenda hampir rata-rata (capaian pajak) kecamatan sudah 90 persen,” tuturnya.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
Ia berharap pendapatan daerah dalam sektor pajak akan semakin baik setelah beroperasinya bandara di wilayahnya, sehingga tingkat kemandirian Kabupaten Kediri bakal menjadi lebih tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Dhito juga memberi penghargaan kepada masyarakat yang tertib membayar pajak yang disalurkan melalui camat.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bapenda Kabupaten Kediri, Eko Setiyono, menjelaskan bahwa pajak sektor pariwisata seperti hotel dan resto mengalami peningkatan yang signifikan selama dua bulan terakhir.
Baca Juga: Terungkap Motif Sesungguhnya Keluarga yang Dibunuh di Ngancar Kediri
“Kemarin (sebelum November) beberapa target seperti hotel dan resto yang kita prediksi tidak akan tercapai ternyata sekarang malah lebih. Jadi sudah mendekati 100 persen,” kata Eko. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News