Syafiuddin: ISNU Harus Ambil Peran di Era Digital dan Jadi Triger Peningkatan Intelektual

Syafiuddin: ISNU Harus Ambil Peran di Era Digital dan Jadi Triger Peningkatan Intelektual H. Syafiuddin, Anggota Komisi V DPR RI.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) harus mengambil peran peran strategis di berbagai lini. ISNU juga harus memiliki navigasi yang cepat dalam menyelesaikan berbagai masalah kekinian. Mengingat, ISNU merupakan berkumpulnya para intelektual, cendekiawan, dan profesional.

Demikian disampaikan H. , Anggota Komisi V DPR RI, saat diskusi publik dengan ISNU, IPNU-IPPNU Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, dengan tema "Mengukuhkan Kembali Peran serta Cendekiawan dan Pelajar NU Tanjung Bumi", Ahad, (26/12).

Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan

Dalam paparannya, Syaifuddin mengajak anggota ISNU menjaditriggerdan motor pengerak bagi masyarakat, khususnya dalam penguatan intelektual. "Jangan sampai jumud intelektual muda ISNU," cetusnya.

"ISNU harus mendorong generasi milenial berkiprah di , mengambil peran strategis, serta menjadi pendorong dalam peningkatan intelektual muda Nahdlatul Ulama, jangan sampai beku intelektual muda ISNU," ungkapnya.

Legislator yang akrab disapa Abah Syafi ini berharap kepada NU untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitasnya, mengasah kemampuannya melalui organisasi, termasuk melalui ISNU. Sehingga, para NU menjadi tangguh dan berani berkompetisi, serta bersinergi dengan berbagai stakeholder.

Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024

"Kiprah generasi melenial NU ditunggu oleh masyarakat. Oleh karena itu terus berinovasi, berkarya dengan ide-ide cemerlangnya, serta berkhidmat kepada masyarakat. ISNU memiliki peran penting dalam menentukan bangsa kedepan," tegas Ketua DPC PKB Bangkalan ini.

"Di era globalisasi yang berbasiskan digitalisasi, momentum anak muda NU berjuang dengan daya saingnya. Generasi muda NU harus mampu menunjukkan eksistensinya diri, sehingga mampu mewarnai platfom media sosial dengan narasi narasi yang positif," urainya.

Menurutnya, di ini tidak cukup memiliki kecerdasan spritual, tetapi juga kecerdasan teknologi dan profesional untuk peningkatan kemampuan diri generasi melenial dan menjawab tantangan kekinian. (uzi/rev)

Baca Juga: Dilantik, Syafiuddin dan Imron Amin Proritaskan Kemajuan dan Kesejahteraan Pulau Madura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO