Buka Uji Kompetensi Wartawan, Wali Kota Kediri Harapkan PWI Bantu Berantas Hoax

Buka Uji Kompetensi Wartawan, Wali Kota Kediri Harapkan PWI Bantu Berantas Hoax Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, saat memberi sambutan dalam acara Uji Kompetensi Wartawan PWI Kediri. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonesia () Kediri menggelar Uji Kompetensi Wartawan () ke-39. Pembukaan itu dihadiri oleh , . Dalam sambutannya, meminta kepada untuk membantu pemberantasan kabar bohong (hoax) yang penyebarannya begitu cepat.

"Sekarang ini adalah era disrupsi, wartawan juga mengalaminya. Perubahan media cetak ke online, perubahan minat pembaca ke tema yang ringan seperti kuliner, wisata, dan how to... mendisrupsi kerja para wartawan," ujarnya saat membuka giat yang berlangsung di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Selasa (28/12).

Baca Juga: Mujibul Choir Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PWI Lumajang 2024-2027

"Berbagai pihak, baik pemerintah, Polri, Kejaksaan, TNI, Presiden, Kemenkominfo, dan semuanya bersama-sama untuk melawan berita hoax tersebut. Karena tidak ada keuntungannya sama sekali adanya berita hoax ini. Untuk itu perlunya melihat secara detail berita yang tersebar," tuturnya menambahkan.

Abu berharap kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, pers, dan lainnya harus dijaga. Ia menilai, uji kompetensi ini bisa meningkatkan kapasitas para peserta yang merupakan wartawan di Kota Kediri.

“Mudah-mudahan uji kompetensi ini bisa membawa dampak positif untuk semuanya, dan tantangan untuk para penulis ke depan bahwa nulis berita sedikit saja namun isinya cukup lengkap, karena masyarakat biasanya baca berita yang seperti itu,” paparnya.

Baca Juga: Ratusan Entrepreneur Muda Kota Kediri Deklarasi Dukung Vinanda-Gus Wim

Sementara itu, Ketua Jatim, Lutfil Hakim, mengungkapkan bahwa peserta yang ingin mengikuti uji kompetensi bisa menyandang gelar kompeten. Menurut dia, mereka yang mendapat gelar tersebut bakal lebih konsisten untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki.

“Kompeten dalam pengetahuan, skill, teknik, itu semua tidak akan lengkap kalau tidak ditutup dengan kompeten di bidang etika dan moral,” kata Ketua Jatim.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto; Ketua Kediri, Bambang Iswahyoedi; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Sofwan Kurnia; Asisten Administrasi Umum Kota Kediri, Nur Muhyar; Kepala DLHKP Kota Kediri, Anang Kurniawan; Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Kediri, Herwin Zakiyah, dan wartawan peserta ke-39. (uji/mar)

Baca Juga: Di Pertemuan dengan Insan Pers, Pemkab Madiun Ajak Sinergi Kesejukkan Masa Pilkada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO