Bupati Jombang: Jangan Artikan Siswa SD yang Meninggal Karena Vaksin

Bupati Jombang: Jangan Artikan Siswa SD yang Meninggal Karena Vaksin Bupati Jombang Mundjidah Wahab (kiri) saat takziyah ke rumah duka. foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Hj melakukan takziah ke rumah siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) yang dikabarkan meninggal dunia setelah disuntik Vaksin Covid-19, pada Selasa (28/12/21).

Dalam kunjungannya, Bupati Mundjidah langsung disambut oleh kedua orang tua siswa yakni, Kaswan (50) dan Miyatin (58), serta pihak keluarga lainnya, di .

Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah

Usai takziah, orang nomor satu di tersebut membantah jika bocah 12 tahun itu meninggal dunia karena menjalani vaksinasi.

"Anak ini barusan khitan pada tanggal 11 Desember. Setelah lima hari kemudian ikut vaksin. Setelah vaksin malamnya panas dan paginya dibawa ke puskesmas sudah meninggal. Jadi ini (meninggal, red) jangan diartikan karena vaksin. Kita sudah lalui semua prosedur sesuai ketentuan vaksin," tutur Mundjidah.

Bupati perempuan pertama di ini juga membantah jika meninggalnya siswa kelas 6 SD itu karena KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Menurutnya, prosedur screening sudah dijalankan oleh petugas vaksinator. Korban pun sebelumnya dinyatakan memenuhi syarat untuk disuntik vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang

"Kita sudah melakukan sesuai prosedur mulai screening dan sebagainya. Jadi, siswa ini meninggal dunia bukan dari vaksin," tegasnya.

Saat ini, penyebab meninggalnya siswa kelas 6 SD itu masih diselidiki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten . Pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dari kejadian bocah berusia 12 tahun yang meninggal sehari usai disuntik vaksin Covid-19 itu.

"Kita ngumpulkan bukti-bukti dulu, seperti riwayat penyakitnya. Kita cari arahnya ke KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) atau penyebab lainnya," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes , Haryo Purwono saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga: Afvour Watudakon Jombang Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam

Sebelumnya, salah satu siswa kelas 6 SD di mengikuti vaksinasi susulan jenis Pfizer di Puskesmas Mojowarno, pada Senin (27/12). Usai divaksin, malam harinya dia mengalami demam dan muntah-muntah.

Oleh orang tuanya, ia diperiksakan ke Puskesmas Mayangan, Jogoroto pada Selasa (28/12) pagi hari sekitar pukul 05:00 WIB. Namun sayang, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat sampai di puskesmas tersebut. (aan/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Video Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan di Tol Jombang, Anak Selamat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO