KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, memberikan penghargaan berupa pin kepada 16 orang yang sudah mendonorkan darahnya secara sukarela sebanyak 75 kali. Mereka dianggap pejuang kemanusiaan karena menjadi pemenuh kebutuhan darah di Kota Kediri.
Abu juga mengapresiasi upaya PMI Kota Kediri untuk memenuhi kebutuhan darah melalui mobil unit donor darah yang digunakan jemput bola pendonor di Kota Kediri. Apalagi ketika pandemi Covid-19, PMI Kota Kediri masih bisa melayani permintaan saat itu.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
“Terima kasih atas sumbangan darah yang berarti bagi warga kita. Saya mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan oleh PMI Kota Kediri,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (30/12).
Ia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dan PMI setempat bakal terus bersinergi agar dapat membantu lebih banyak orang lagi. Tidak hanya kebutuhan untuk daerahnya, PMI Kota Kediri juga memberikan bantuan apabila daerah lain membutuhkan darah.
“Memang tidak semua daerah PMI-nya bisa melayani pasien yang membutuhkan darah. Saya sampaikan ke PMI kalau kita bisa bantu, ya bantu saja. Saya terus berharap kita bisa jadi pendonor agar dapat membantu yang membutuhkan,” tuturnya.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Unit Tranfusi Darah PMI Kota Kediri, Ira Widyastuti, mengatakan bahwa donor darah di Kota Kediri patut diacungi jempol. Ia menuturkan, dari tahun ke tahun daerah ini bisa masuk dalam 10 besar pendonor sukarela terbesar di Jawa Timur.
“Kontribusi Pemkot Kediri sangat luar biasa. Di masa pandemi Covid-19, PMI masih diberi kepercayaan untuk melakukan donor darah dengan prokes yang ketat. Semoga kita semua dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi,” kata Ira.
Di Kota Kediri, untuk pendonor 75 kali tahun 2020 sebanyak 19 orang, dan pendonor 100 kali pada tahun 2020 sebanyak 8 orang di Kota Kediri. Sedangkan untuk tahun 2021 pendonor 75 kali sebanyak 16 orang dan pendonor 100 kali sebanyak 8 orang. (uji/mar)
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News