PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Keberadaan hiu tutul tak hanya muncul di perairan Bentar, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, belasan hewan itu juga ada di perairan Desa Dringu, Kecamatan Dringu. Kawanan hitu tutul ini menjadi perhatian wisatawan yang berlibur dan menjadi berkah bagi para nelayan setempat.
"Ukuran hiu tutul itu ada yang panjangnya 3-4 meter lebih," kata seorang nelayan setempat, Gito, Minggu (2/1).
Baca Juga: Kunjungi SDN Jabung Candi, Kapolres Probolinggo Bagikan Makan Bergizi Gratis
Meski muncul ke permukaan, keberadaannya tidak membahayakan bagi nelayan yang sedang melaut. Bahkan, menjadi perhatian wisatawan saat berlibur di Pantai Dringu.
"Hewan itu jinak dan tidak membahayakan," tuturnya.
Sejak kemunculan kawanan hiu tutul tersebut, ia beralih profesi sementara. Tidak lagi menangkap ikan, namun mengantarkan wisatawan untuk melihat hiu tutul lebih dekat.
Baca Juga: KPU Tetapkan Gus Haris-Lora Fahmi Sebagai Bupati Terpilih Periode 2024-2029
"Banyak wisatawan yang ingin melihatnya dari dekat, sehingga membayar naik perahu," kata Gito.
Setiap penumpang, ditarik Rp10 ribu oleh Gito. Selanjutnya, mereka diantar menuju ke tengah laut dengan menaiki sebuah perahu. Dari sana, para wisatawan bisa melihat keberadaan hiu tutul dari dekat.
Salah seorang wisatawan, Siti Nur Aisyah, mengaku senang bisa melihat hiu tutul itu dari jarak dekat. "Hiunya jinak sekali, tidak mengganggu," ucap Siti.
Baca Juga: Jelang Nataru, KSOP Probolinggo Gelar Apel Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Laut
Berdasarkan informasi yang diterima BANGSAONLINE.com, kemunculan kawanan hiu tutul ke permukaan itu untuk mencari makan plankton-plankton kecil yang banyak hidup di perairan laut utara Probolinggo. (ugi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News