Bupati Gresik Dampingi Gubernur Khofifah Tinjau PTM di Cerme

Bupati Gresik Dampingi Gubernur Khofifah Tinjau PTM di Cerme Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat meninjau PTM. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan di SMKN I dan SMAN I untuk meninjau pembelajaran tatap muka (), Selasa (4/1). Dalam kunjungan itu, gubernur didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi, dan , Fandi Ahmad Yani,

"Alhamdulillah, mulai kemarin, Senin (3/1), seratus persen satuan pendidikan jenjang SMA/SMK/SLB sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas," kata Khofifah.

Baca Juga: Di Hadapan Pecinta Ludruk, Gus Yani Ajak Lanjutkan Program yang Belum Tuntas

Ia mengatakan pelaksanaan 100 persen ini menyusul Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Pembelajaran Tatap Muka () Terbatas pada situasi Pandemi Covid-19 jenjang SMA/SMK dan SLB di Jawa Timur.

Dalam SKB 4 Menteri terbaru nomor 05/KB/2021, nomor 1347 tahun 2021, HK.01.08/Menkes/6678/2021 dan 443-5847 tahun 2021, menyatakan bahwa mulai Januari 2022, semua satuan pendidikan di level 1, 2, dan 3 diwajibkan melaksanakan terbatas bagi yang memenuhi kriteria dan tidak boleh menambah kriteria yang berat.

Sebelumnya, terbatas hanya digelar oleh sebagian sekolah. Selain itu, orang tua atau wali murid bisa memilih mengikuti atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong

Meski seluruh lembaga pendidikan telah diperbolehkan menggelar , Khofifah tetap mengingatkan pentingnya protokol kesehatan. Bahkan, ia menegaskan akan ada sanksi administratif secara tegas dan pembinaan oleh satgas Covid-19 jika terdapat satuan pendidikan yang melanggar protokol kesehatan.

Ia menyebutkan, ketentuan pelaksanaan terbatas bagi daerah PPKM di level 1 dan 2 adalah, kategori pertama, capaian vaksinasi dosis dua pada sekolah dengan GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) di atas 80 persen dan masyarakat lansia di atas 50 persen. Dengan ketentuan tersebut, peserta didik bisa masuk setiap hari, yang diikuti 100 persen jumlah peserta didik dari kapasitas ruang kelas. Durasi pembelajaran maksimal 6 jam pelajaran per hari.

Sedangkan untuk kategori kedua adalah capaian dosis kedua pada sekolah dengan GTK 50-80 persen dan masyarakat lansia di atas 40-50 persen. Dengan ketentuan itu, peserta didik masuk secara bergantian setiap hari (shift), dengan kapasitas 50 persen dari kapasitas ruang kelas, dan durasi pembelajaran maksimal 6 jam pelajaran per hari.

Baca Juga: Target Menang Total, PDIP Gresik Pasang Ribuan APK Yani-Alif dan Risma-Gus Hans

Kategori ketiga, capaian vaksinasi dosis dua pada sekolah dengan GTK di bawah 50 persen dan masyarakat lansia di bawah 40 persen. Maka, peserta didik bisa masuk setiap hari secara bergantian (shift) dengan kapasitas 50 persen jumlah peserta didik dari kapasitas ruang kelas. Sementara durasi pembelajaran maksimal 4 jam pelajaran per hari.

"Ketentuan-ketentuan tersebut berbeda dengan daerah PPKM di level 3," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Fandi Akhmad Yani mengatakan bahwa capaian vaksinasi di Kabupaten Gresik sudah hampir mencapai 100 persen. Artinya, untuk kegiatan di Kabupaten Gresik sudah siap dilaksanakan.

Baca Juga: Ajakan Coblos Kotak Kosong, Ketua Golkar Gresik: Ora Ngefek

"Tentu harus mengacu pada penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata bupati seraya berharap, akan terus berlanjut tanpa ada kendala.

"Kunci utama adalah disiplin prokes. Saya menghimbau untuk lembaga pendidikan yang melaksanakan , harus selalu disiplin," pungkasnya. 

Sekadar informasi, berdasarkan SKB 4 Menteri, yakni Mendikbudristek, Menkes, Mendagri, dan Menag. Mulai Senin 3 Januari 2022 satuan pendidikan dapat menggelar hingga 100 persen sesuai dengan kriteria persyaratan yang ditetapkan. (hud/mar)

Baca Juga: Bawaslu Gresik Turunkan APK Yani-Alif yang Dipasang di Depan Balai Desa Sukowati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO