Air Laut Pasang, Banjir Rob Rendam Ratusan Rumah di Desa Banyuwangi Gresik

Air Laut Pasang, Banjir Rob Rendam Ratusan Rumah di Desa Banyuwangi Gresik Warga Desa Banyuwangi keluar rumah saat banjir rob merendam wilayah tersebut. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasang air laut menyebabkan di Dusun Banyutami, , Kecamatan Manyar, Gresik, Selasa (5/1) dini hari. Alhasil, air merendam jalan, sekitar 500 rumah KK, sarana ibadah, dan fasilitas umum di desa yang tak jauh dari pesisir wilayah utara ini.

"Iya, semalam (banjir). Dini hiri, terjadi rob karena air laut pasang. Kejadian semalam terbesar dibanding bulan-bulan sebelumnya," kata Anggota Fraksi Nasdem DPRD Gresik, Mahmud, yang bertempat tinggal di saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (5/1).

Baca Juga: Dilanda Banjir Rob, Pemdes Banyutami Minta Dibangunkan Dam

Ia memaparkan, kerap melanda setiap bulan. Menurut dia, air masuk dari Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan ke laut lepas lantararan air pasang, sehingga debit air sungai lebih tinggi dari tanggul.

"Jarak desa kami dengan Sungai Bengawan Solo sekitar 500 meter, sementara jarak desa kami dengan laut sekitar 7 km. Kalau air laut pasang, pasti tanggul Bengawan Solo tak mampu menampung debit air yang naik. Akibatnya, air amber masuk ke desa kami. Kondisi ini terjadi setiap bulan dan sudah berlangsung bertahun-tahun," paparnya.

Baca Juga: Kabel Utilitas Masih Semrawut Meski Ada Perda di Gresik

Mahmud meminta kepada pemerintah untuk menuntaskan persoalan ini agar masyarakat di wilayah tersebut tak lagi kebanjiran ketika air laut pasang. 

"Saya selaku anggota DPRD Gresik siap untuk mencarikan solusi, dengan mendesak pemerintah untuk meninggikan tanggul atau membuat dam, agar warga kami tak terus-terusan menjadi korban ," tuturnya.

Sementara itu, Anggota Fraksi Nasdem DPRD Gresik, Musa, mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan peringatan bagi pemerintah dan itu terjadi di antara penyebabnya adalah banyaknya proyek reklamasi pantai atau laut.

Baca Juga: Jelang Tutup Tahun 2024, DPRD Gresik Paripurnakan Pembahasan 6 Raperda

"Ini juga faktor climate change (perubahan iklim). Fakta ini semakin nyata di depan mata, makanya pemerintah harus memberikan atensi kondisi ini," ujarnya. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO