Masih Minim Fasilitas, Pengelola Ambulans Swadaya Dusun Junggo Minta Perhatian Dinkes

Masih Minim Fasilitas, Pengelola Ambulans Swadaya Dusun Junggo Minta Perhatian Dinkes Penyampaian laporan keuangan pengelolaan ambulans swadaya Dusun Junggo tahun 2021, Rabu (5/1/2022) malam.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Minimnya fasilitas ambulans swadaya yang dikelola warga Dusun Junggo, , Kecamatan Bumiaji, , mendorong pengelola untuk meminta bantuan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) .

"Masih banyak kekurangan dari mobil ambulans swadaya Dusun Junggo ini. Di antaranya masih belum memiliki bed untuk pasien, tabung oksigen, dan kursi roda," ujar Mangku Suparman, Ketua Pengelola Swadaya Dusun Junggo di sela acara laporan keuangan pengelolaan ambulans swadaya tahun 2021, Rabu (5/1/2022) malam.

Menurutnya, keberadaan fasilitas tersebut sangat penting agar ambulans ini berfungsi sebagaimana mestinya. Yakni, untuk mengangkut pasien sakit dan bisa pula untuk mengangkut jenazah warga yang meninggal dunia.

"Ada beberapa warga berharap bisa memiliki dua bed sekaligus yang berbeda. Bed untuk mengangkut jenazah sendiri dan untuk mengangkut pasien sakit dengan bed yang berbeda juga," lanjut Mangku yang merupakan tokoh ummat Hindu.

Menanggapi keinginan warga tersebut, Ilyas S, salah seorang Anggota DPRD asal desa setempat, meminta pengelola ambulans untuk mengajukan proposal kepada Kepala Dinas Kesehatan .

"Selain itu, saya berharap agar pengelola mobil ambulans bisa bekerja sama dengan polindes dan rumah sakit yang ada. Agar saat ada warga Junggo yang sakit, apabila dibutuhkan, ambulans bisa langsung berhubungan dengan polindes dan rumah sakit sehingga cepat tertangani," tuturnya.

Sekadar diketahui, Pengelola Swadaya Dusun Junggo, , telah menyampaikan laporan keuangan tahun 2021 bertempat di balai dusun setempat, Rabu (5/1) malam. Pengelola ambulans mengundang Ketua RW, Ketua RT, tokoh masyarakat, dan tokoh agama se-Dusun Junggo.

Dalam kesempatan itu, Mangku Suparman menyampaikan bahwa mobil ambulans tersebut bisa digunakan secara gratis untuk semua warga Junggo. Sementara, saat ini kas yang diperoleh untuk pengelolaan ambulans tersebut bersumber dari donasi ummat Hindu, ummat Nasrani, dan amplop yang diterima oleh Modin Junggo, Suliadi, saat melakukan sholat jenazah pada ummat Islam. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO