Orang Madura Naik Pesawat Ngotot Duduk di Kursi Paling Depan

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – M Mas’ud Adnan – narator Anekdot Gus Dur edisi Ramadan - pada episode ke-12 ini mereview anekdot tentang orang Madura naik pesawat. “Begitu orang Madura ini naik pesawat langsung duduk di kursi nomor 1. Padahal nomor kursinya di belakang,” kata Mas’ud Adnan yang berasal dari Patemon, Tanah Merah, Bangkalan, Madura.

Ia kemudian didatangi pramugari. Sang pramugari minta agar orang Madura ini pindah ke kursi belakang sesuai dengan number seat di tiketnya. Tapi si Madura ini tidak mau. Ia ngotot tetap duduk di kursi paling depan.

“Saya beli tiket mahal kok disuruh duduk belakang. Saya kalau naik bus bebas milih sendiri, mau duduk di belakang, di tengah, atau di depan boleh. Padahal tiketnya murah,” kata orang Madura itu.

“Pokoknya tidak bisa. Saya tetap duduk di depan,” katanya. Tapi si pramugari terus membujuknya. Karena kesal si Madura itu tanya. “Sampean itu siapa kok maksa?,” tanyanya.

Pramugari menjawab, “Saya pramugari bapak. Tugas saya melayani penumpang,” katanya.

“O, sampean pembantu ya. Sudah-sudah gak usah ikut-ikut. Pembantu tugasnya di belakang,” kata orang Madura itu.

Pramugari itu menyerah. Akhirnya pilotnya turun tangan. Ia juga membujuk dan menjelaskan agar si Madura itu mau pindah ke kursi belakang. Tapi orang Madura itu ngotot. Tidak mau pindah. Ia malah bertanya kepada pilot itu. “Sampean itu siapa kok maksa saya,” tanyanya.

Pilot itu menjelaskan, “Saya pilot bapak.”

“Pilot itu apa?” tanya si Madura.

“Pilot itu yang menyetir dan menerbangkan pesawat ini,” jelasnya.

“O, sampean supir ya. Sudah-sudah. Kalau supir gak usah ikut-ikut,” kata si Madura itu.

Karena bingung, pramugari dan pilot itu minta tolong salah seorang penumpang. Kebetulan ada penumpang lain sedang masuk pesawat. Begitu dijelaskan, penumpang itu langsung mengangguk-ngangguk. “Baik saya coba,” katanya.

Ia kemudian mendatangi orang Madura itu. Ajaib. Hanya dibiski sebentar, orang Madura itu langsung bergegas pindah ke kursi belakang.

Loh, kok sakti? Apa ia punya ilmu tinggi sehingga Madura itu takluk?

Nah, untuk mengetahui jawabannya silakan tonton Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan ini di TV BANGSA atau bangsaonline TV di channel you tube. (mma)

VIDEO TERKAIT