KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Area Sumber Wungu di Dusun Duluran, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, menjadi ajang kampanye isu lingkungan oleh para relawan yang tergabung dalam Aliansi Relawan Peduli Lingkungan (ARPL) Kediri, Minggu (9/1).
Para relawan itu berbaur dengan Perangkat Desa Gedangsewu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Gedangsewu, serta petugas dari Balai Besar KSDA Jatim, untuk menanam pohon di area sumber Wungu. Turut juga para pelajar dari SMK YP 17 Pare, serta masyarakat setempat.
Baca Juga: Samsul RWJ dan Puluhan Pengusaha Sound Horeg Deklarasi Dukung Dhito-Dewi
Kades Gedangsewu, Ruslan Abdul Gani, mengatakan aksi penanaman pohon lindung di Sumber Wungu sebagai upaya untuk mencegah bencana tanah longsor dan kekeringan di musim kemarau.
"Kami mewakili Pemerintah Desa Gedangsewu, mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan relawan yang tergabung dalam Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri dan semua pihak yang telah mendukung acara tanam pohon ini," katanya, Minggu (9/1).
Sementara itu, Koordinator Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri, dr. Ari Purnomo Adi, menjelaskan aksi penanaman pohon ini adalah inisiatif dari Kepala Desa Gedangsewu. Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi.
Baca Juga: Situs Ndalem Pojok Gelar Diskusi di Hari Sumpah Pemuda 2024
"Bila kepala desa di Kabupaten Kediri semua seperti Kepala Desa Gedangsewu ini, kami yakin Kabupaten Kediri pasti menjadi hijau dan bisa mencegah bencana," ujarnya.
"Penanaman pohon di Sumber Wungu ini adalah salah satu upaya pencegahan bencana geologis dan bencana karena musim atau hidrometeorologis, seperti kekeringan, banjir, dan longsor," kata Ari.
Menariknya, dalam aksi tanam pohon di Sumber Wungu ini juga diselingi ucapan selamat ulang tahun kepada relawan cilik, Alia Putri, yang berusia 7 tahun.
Baca Juga: Paguyuban Pendekar Nusantara Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
Alia Putri adalah relawan cilik yang selalu hadir ketika ada giat penanaman pohon, terutama yang melibatkan Aliansi Relawan Peduli Lingkungan. Bahkan, Alia Putri ini juga beberapa kali ikut sang Ayah mendaki gunung, seperti Gunung Wilis dan Gunung Kelud.
Hanya ada sekitar 200 pohon yang ditanam kali ini. Mengingat, area yang ditanami juga tidak terlalu luas.
Karena masih dalam masa pandemi Covid 19, kegiatan penanaman berbagai jenis pohon tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Perserta diwajibkan untuk memakai masker. Pohon yang ditanam adalah bantuan dari Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri, termasuk pohon dari Pemdes Gedangsewu sendiri. (uji/mar)
Baca Juga: Peringati HUT ke-12, PDKK Bertekad Wujudkan Disabilitas Mandiri dan Berdaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News