NGAWI, BANGSAONLINE.com - Seorang pengemudi truk meninggal mendadak saat istirahat di Ngawi. Korban adalah Ndaru Harseno (42), Warga dari Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro. Ia diduga tewas akibat serangan jantung.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi truk itu hendak mengirim muatan hasil kerajinan kayu jati dari Bojonegoro ke Yogyakarta, Rabu (12/1) sekira pukul 21.00 WIB. Saat melintasi Ngawi dan sampai di daerah Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, korban berhenti untuk beristirahat dan menghampiri toko milik Pramono (52).
Baca Juga: Masuki Masa Tenang, TNI/Polri Bersama KPU dan Bawaslu Ngawi Bersih-Bersih APK
"Saat dari seberang jalan saya tahu kalau sopirnya turun dan berjalan ke arah tempat saya. Terus saya tanya mau beli apa tapi tidak menjawab," ujar Pramono, Kamis (13/1).
Sementara Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Toni Hermawan, membenarkan peristiwa itu. Ia menuturkan bahwa pengemudi truk dengan nopol AD-9681-AE dari arah timur ke barat ini berhenti di depan toko yang hendak tutup.
"Pemilik toko sempat menyapa korban, akan beli apa. Tapi mendadak korban terjatuh di lantai depan toko," kata Toni.
Baca Juga: Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada, Polres Ngawi Gelar Sarasehan Bersama Netizen
Melihat hal itu, Pramono langsung melapor ke Polsek Widodaren. Setelah petugas kepolisian melacak dengan cara menghubungi kontak di ponsel korban dan diterima salah satu temannya, Harseno ternyata sudah mengeluh sakit sebelum berangkat.
"Dari keterangan saksi rekan korban, sebelumnya korban sudah mengeluhkan kalau badannya panas saat akan berangkat," ucap Toni.
Diduga kuat korban meninggal akibat serangan jantung. Hal ini berdasarkan hasil dari visum et repertum dan keterangan sejumlah saksi. Di tubuh korban juga tidak ada bekas penganiayaan dan luka di Harseno akibat terjatuh dengan keadaan muka mengenai lantai. (nal/mar)
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Relawan Lakukan Evakuasi Batu Akibat Longsor di Jalan Raya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News