BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Blitar masuk sebagai salah satu dari 273 kabupaten/kota yang bisa melaksanakan vaksin booster. Hal ini karena capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dari total populasi dan dosis pertama untuk warga lansia minimal 50 persen sudah terpenuhi.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Endah Woro Utami membenarkannya.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Kawi, Mitos atau Fakta? (2)
"Iya, sudah bisa. Tidak harus menunggu vaksin anak usia 6-11 tahun selesai, vaksin booster sudah bisa berjalan di Kabupaten Blitar," ujar Woro, Jumat (14/1/2022).
Woro menjelaskan, vaksin booster bisa didapatkan di fasilitas kesehatan seluruh Kabupaten Blitar. Termasuk di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan RSUD Srengat.
"Bisa di faskes yang ada di Kabupaten Blitar, puskesmas seluruh Kabupaten Blitar, juga di RSUD Srengat, dan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Sesuai jadwal masing-masing," tuturnya.
Baca Juga: Jelang Musim Balap, Mario Aji Sambangi Kediaman Khofifah dan Disuguhi Durian Black Thorn Khas Blitar
Sementara soal jenis vaksin yang diberikan, berdasarkan ketentuan Kementerian Kesehatan ada tiga alternatif. Alternatif pertama untuk penerima vaksin pertama dan kedua Sinovac, akan diberikan vaksin booster setengah dosis vaksin Pfizer.
Alternatif kedua, untuk penerima vaksin pertama dan kedua Sinovac, akan diberikan vaksin booster setengah dosis vaksin AstraZeneca.
Sedangkan alternatif ketiga, untuk vaksin pertama dan kedua AstraZeneca, akan diberikan setengah dosis vaksin Moderna untuk vaksin booster. (ina/ian)
Baca Juga: Usai Viral di TikTok Milik Khofifah, Durian Black Thorn Blitar Mulai Dilirik Pasar Luar Negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News