Rehab Madrasah Ibtidaiyah yang Disumbang Gus Barra Segera Rampung

Rehab Madrasah Ibtidaiyah yang Disumbang Gus Barra Segera Rampung Nurul Fauziyah, Kepala MI Roudlotul Mutta'allim sedang mengawasi para pekerja.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com -  Rehab Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotul Muta’allim, Kecamatan Jetis, Kabupaten yang anggarannya dibantu oleh Wakil Bupati H Muhammad Al Barra () pada bulan November 2021 lalu, akan segera rampung. 

Rehab itu dilakukan karena ada dua ruang kelas yang ambrol akibat hujan deras disertai angin kencang. Akibat ambrolnya kelas, ada puluhan siswa yang terpaksa belajar di teras Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotul Muta’allim.

Dengan segera rampungnya kegiatan rehab ruangan kelas itu, siswa dan guru merasa lega. Mereka tak sabar untuk segera memanfaatkan ruangan dan kelas baru.

Kepala MI Roudlotul Mutta'allim Nurul Fauziyah berharap, ruang kelas dan ruang guru yang baru dibangun bisa membantu proses pembelajaran. "Juga bisa memberikan kenyamanan bagi siswa serta para tenaga pendidiknya," ujar Nurul.

Ia berterima kasih kepada yang telah memberikan bantuan dari uang pribadinya sebesar Rp 38 juta untuk rehab ruang kelas dan ruang guru itu. Dia juga sangat bersyukur kepada Allah SWT atas banyaknya para penyumbang yang tergabung dalam madrasah, LAZISNU, dan Muslimat Jetis dengan total Rp 43 juta.

"Saya berterima kasih kepada dan semua elemen masyarakat yang telah memberikan sumbangan dalam kegiatan rehab ruang kelas dan guru. Namun demikian, saya masih membutuhkan bantuan material dan lainnya untuk pembenahan ruang kelas," jelas Bu Nur, sapaan Nurul.

Sedangkan H Amin, selaku koordinator kegiatan sosial Asep Saifuddin Foundation (ASCF) yang diketuai , mengatakan bantuan rehab untuk MI Roudlotul Muta’allim merupakan bentuk komitmen untuk membantu sesama.

"ASCF yang dipimpin oleh selama 6 bulan terakhir ini telah memberikan bantuan langsung kepada para masyarakat maupun lembaga yang mengalami musibah. Salah satunya korban musibah gunung meletus Lumajang," ujarnya.

"Termasuk, telah memberikan bantuan 38 juta untuk rehab kelas. Semuanya itu tidak ada hubunganya dengan anggaran APBD maupun APBN. Jadi murni anggaran pribadi dari ," pungkasnya. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO