
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hearing untuk membahas permasalahan program bantuan pangan nontunai (BPNT) di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, akan digelar Selasa (25/1) mendatang.
"Sudah kami agendakan hari Selasa (25/1) minggu depan untuk hearing," ucap Anggota Komisi IV DPRD Gresik Atek Riduan kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (21/1).
BACA JUGA:
- Kendaraan Rem Blong Terus Memakan Korban, Komisi III DPRD Gresik Minta Pertanggungjawaban Dishub
- LPB Adukan Tarikan Atribut Pelantikan 47 Kades di DPMD Gresik ke Menpan RB dan KASN
- Komisi I DPRD Gresik Rekomendasikan Inspektorat Tangani Tarikan Atribut PDU Pelantikan Kades
- Hearing Komisi I DPRD Gresik dengan Plt Kepala DPMD Berlangsung Tertutup
Menurutnya, kepastian jadwal itu setelah Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir, memberikan perintah terhadap Komisi IV agar menindaklanjuti temuan beras program BPNT yang dinilai tak layak konsumsi.
Dalam hearing itu, Komisi IV akan memanggil Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dr. Ummi Khoiroh, dan penangggung jawab BPNT.
Atek mengatakan, sejak ditemukannya beras BPNT tak layak konsumsi di Desa Morowudi, dewan langsung memberikan atensi khusus.
Simak berita selengkapnya ...