GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi, Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan melakukan penanaman 1.500 pohon di Waduk Bunder, Gresik, Kecamatan Cerme, Minggu (23/1/2022).
Aksi penghijauan itu dalam rangka merayakan HUT ke-49 PDIP dan HUT ke-75 tahun Ketua Umum PDIP Hj. Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: PDIP Kabupaten Kediri Beri Santunan ke Panti Jompo dan ODGJ di Peringatan Hari Ibu
Hadir juga, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno, Sekretaris DPC PDIP Gresik Noto Utomo, Bendahara Siti Muafiyah, serta anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik, serta jajaran Ketua PAC se-Kabupaten Gresik.
Bupati Gresik mengapresiasi aksi penghijauan penanaman pohon yang dilakukan PDIP. Sebab, manfaatnya sangat besar dirasakan seluruh masyarakat.
"Tanamlah kebaikan mulai hal paling kecil, kemudian nikmati prosesnya hingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak," ucapnya.
Baca Juga: Tim Pemenangan Paslon Yani-Alif Siapkan Kuasa Hukum Hadapi Gugatan Pilkada Gresik di MK
Bupati yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada 2020 itu menyebutkan, di Kabupaten Gresik banyak pilihan destinasi wisata. Mulai dari wilayah Gresik utara hingga selatan.
"Jika rencana wisata Waduk Bunder terwujud, maka pilihan wisata di Gresik akan semakin banyak. Semoga dimulai dari angan-angan jadi terwujud," jelasnya.
Ia berharap, banyaknya destinasi wisata di Gresik membuat wisatawan luar daerah semakin betah untuk menghabiskan waktu liburan di Kota Pudak.
Baca Juga: PDIP Situbondo Siap Kawal Pemerintahan Baru
Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan mengatakan, aksi penghijauan itu merupakan bentuk kepedulian partai terhadap kelestarian lingkungan. Khususnya di Gresik yang banyak berdiri industri.
"Semoga aksi tanam pohon ini bermanfaat bagi kelestarian lingkungan dan berdampak baik bagi masyarakat," kata Mujid.
Ia menyatakan, jika ada wacana Waduk Bunder akan dijadikan destinasi wisata baru, maka sangat pas penanaman pohon ini menjadi penunjang wisata ke depannya.
Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025
"Nanti tinggal berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pihak-pihak terkait," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News