Kasat Lantas AKP Bayu Prasatya memasang helm pada anak-anak sebagai pendidikan dini tertib berlalu lintas. foto : nanang ichwan/BANGSAONLINE
SIDOARJO (BangsaOnline) - Maraknya balap liar di wilayah Sidoarjo membuat SatLantas Polres Sidoarjo harus berpikir keras untuk memberantasnya. Untuk mengantisipasi balap liar, SatLantas Polres Sidoarjo menerjunkan Tim Speed yang bertugas membubarkan balap liar dengan cara hunting sistem. Demikian dikatakan Kasat Lantas Polres Sidoarjo AKP Bayu Prasatya, Minggu (05/04).
“Jadi, Tim Speed akan kami sebar ke beberapa lokasi yang sering dijadikan arena balap liar “ Tuturnya.
Anggota Tim Speed dibekali dengan sepeda motor Trail yang akan melakukan patroli bersama anggota Polsek di beberapa tempat yang rawan terjadinya balap liar. Jika didapati ada balap liar, Tim Speed langsung melakukan pembubaran.
“Kami lakukan tindakan Represif. Tapi dalam hal ini represifnya hanya mendorong mereka agar tidak balap liar dengan tetap berpatroli keliling dilokasi tersebut. Agar yang mau balap liar tidak ada kesempatan karena ada penjagaan dari Tim Speed dan Patroli Polsek,“ jelasnya.
Mantan Kasat Lantas Polres Nganjuk itu mengaku sudah mengamankan ratusan kendaraan protolan, yang didapat oleh Tim Speed saat membubarkan balap liar. AKP Bayu menegaskan, untuk pengendara yang motornya di tangkap oleh petugas mengambilnya tidak mudah. Ada beberapa langkah untuk mengambil kembali motor yang disita petugas. Pertama membayar tilang di Pengadilan, serta harus mengetahui kepala desa dan orang tua. Jika masih sekolah, harus minta surat keterangan dari pihak sekolahan, serta memasang kembali perlengkapan kendaraan sesuai standart yang berlaku.
