Bupati Pamekasan Kukuhkan Pokja Bunda PAUD

Bupati Pamekasan Kukuhkan Pokja Bunda PAUD Pengukuhan Pokja PAUD Kabupaten Pamekasan di Mandhapa Agung Ronggosukowati.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com , , mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang digelar di , Rabu (9/2). Agenda bertajuk ‘Peran dalam menyiapkan Generasi Emas’ ini juga dihadiri seluruh pokja di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

Dengan demikian, ia berharap agar PAUD semakin produktif, inovatif, dan meningkatkan inovasi dengan mencari beberapa model pendekatan baru dalam mendidik anak-anak di sejumlah PAUD holistik dan integratif.

Baca Juga: Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan

“Jadikan PAUD bagian model pendekatan baru, tetapi tetap meletakkan dunia permainan anak-anak sebagai bagian dari pondasi dari demokrasi yang dilaksanakan di PAUD-PAUD kita,” ujarnya.

Menurut dia, PAUD saat ini merupakan bagian dari model baru dalam sistem pendidikan di Indonesia. Bahkan, lanjut Baddrut, pendidikan dapat dituangkan dalam model permainan yang rekreatif dan edukatif kepada anak-anak.

“Untuk menatap masa depan, anak-anak harus ditempa dengan kemandirian sehingga anak akan mempunyai intelektual yang tinggi, mempunyai integritas, mempunyai keinginan kuat dan kecepatan berinovasi,” tuturnya.

Baca Juga: Akhir Bulan, Paslon Amin Bakal Kampanye di Madura

, lanjut Baddrut, dituntut untuk mampu memberikan pendidikan kepada anak yang mampu membuka relasi dengan teman di sekitarnya, membangun komitmen saling menghormati antara teman dengan teman, dan menciptakan pondasi terkait spiritual.

"Dari PAUD hari ini, nantinya di 20 atau 30 tahun ke depan akan muncul generasi hebat yang memiliki komitmen dan nasionalisme serta bisa menjadi pemimpin,” kata Baddrut.

Sementara itu, Kabupaten Pamekasan, Nayla , menyampaikan bahwa perempuan adalah motor dan mampu memberikan PAUD untuk memotivasi masyarakat serta pemangku kepentingan. Untuk meningkatkan pendidikan anak bangsa diperlukan akselerasi dengan pihak terkait, seperti dengan dinas pendidikan dan dengan DPMD.

Baca Juga: PKB Siapkan Baddrut dan Thoriqul Haq Sebagai Bakal Calon Gubenur Jawa Timur 2024

“Perempuan sebagai penentu perkembangan pendidikan anak sehingga menjadi berkualitas. Perlunya kerja sama dengan DPMD dapat mengalokasikan anggara dana desa untuk meningkatkan kualitas pendidikan PAUD,” kata Nayla.

Ia berharap, regulasi tentang PAUD holistik integratif ada pada tahun ini. Sehingga, PAUD di Kabupaten Pamekasan dapat bergerak sesuai dengan aturan yang ada.

“Saya berharap dengan dikukuhkannya dapat memperkuat untuk membangun generasi emas masa depan," pungkasnya. (dim/mar)

Baca Juga: Bupati Mojokerto Raih Penghargaan dari Mendikbudristek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO