SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama Forkopimda setempat untuk meningkatkan capaian program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Hal itu diungkapkan saat Gebyar Vaksin Virtual bersama di Rutan Kelas IIB Sumenep secara virtual, Jumat (18/2).
Jokowi berharap, pemerintah daerah bersama Forkopimda meningkatkan program vaksinasi Covid-19 karena data capaian presentasenya masih rendah, sehingga perlu dilakukan upaya percepatan vaksin.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
“Saya hanya ingin mendorong pemerintah daerah dan unsur Forkopimda untuk bersama-sama melakukan percepatan vaksinasi, supaya capaian vaksin semakin bertambah persentasenya, baik vaksin dosis 1 hingga ketiga (Booster), termasuk vaksin anak usia 6-11 tahun,” ujarnya.
Menurut dia, salah satu upaya percepatan program vaksinasi Covid-19 untuk dosis ketiga adalah menggelar kegiatan tersebut di lokasi yang padat aktivitas masyarakat. Selain menyadarkan masyarakat terkait vaksin Covid-19, Pemkab Sumenep juga diminta untuk mensosialisasikan disiplin menerapkan protokol kesehatan pada masyarakat saat beraktivitas.
“Tolong sampaikan kepada masyarakat untuk divaksin dan menerapkan protokol kesehatan. Karena sesuai data, 60 persen pasien Covid-19 yang meninggal belum divaksin, sedangkan pasien yang telah divaksin rata-rata kondisinya tanpa gejala atau hanya bergejala ringan saja,” kata Jokowi.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Forkopimda setempat terus berupaya meningkatkan capaian vaksin Covid-19 bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat.
“Yang jelas, kami terus memacu program vaksin supaya capaiannya meningkat setiap hari yang bekerja sama dengan berbagai elemen di daerah,” ucap Bupati Sumenep.
Hingga saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama 76 persen dan dosis kedua 36 persen. Sedangkan untuk vaksinasi lansia dosis pertama 82 persen, dosis kedua 26 persen dan vaksinasi anak usia 6-11 tahun baru mencapai 3,2 persen.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
“Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui dinas pendidikan untuk mencegah penularan Covid-19 di sekolah per tanggal 17 hingga 26 Februari memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” kata Fauzi. (aln/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News