Tanpa Proses Lelang, Pembangunan Gedung SMAN 1 Taruna Madani Diduga Gunakan Dana Siluman

Tanpa Proses Lelang, Pembangunan Gedung SMAN 1 Taruna Madani Diduga Gunakan Dana Siluman Proyek pembangunan gedung untuk SMAN 1 Taruna Madani. Foto: ARDIANZAH/BANGSAONLINE

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pembangunan gedung  di Bangil, Kabupaten Pasuruan, diduga menggunakan . Pasalnya, proyek tersebut tidak diketahui Kepala Sekolah , Imron Rosadi.

"Kalau untuk dana pembangunan sekolah kami menggunakan dana talangan dulu, karena anggaran dari provinsi masih belum bisa diklaim," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (22/2). 

Baca Juga: Proyek Revitalisasi Alun-Alun Bangil Tinggal Finishing

Ketika ditanya dari mana uang talangan senilai Rp1 miliar, Imron beserta Sami'udin selaku komite sekolah enggan memberi jawaban secara rinci. Menurut Sami'udin, pihaknya pun tidak mengetahui dana yang dipakai untuk pembangunan .

"Kalau masalah itu saya tidak mengetahui dananya dari mana, dan yang pasti saya dan kepala sekolah akan memakai dana talangan untuk pembangunan Taruna Madani," kata Sami'udin.

Pemaparan itu ditanggapi sejumlah aktivis yang ada di Kabupaten Pasuruan. Sebab, proyek yang dibangun di atas lahan seluas 1 hektare lebih itu tidak ada proses lelang pada aturan yang berlaku. (ard/mar)

Baca Juga: PT BKP Dilaporkan Soal Proyek Gedung BPBD Pasuruan, Lujeng: Lelang Sudah Sesuai Prosedur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO