BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Operasi pasar minyak goreng murah yang berlangsung di UPT Bapenda Bangkalan diserbu emak-emak. Ini dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah kelangkaan salah satu dari sembilan bahan pokok itu.
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, hadir dalam agenda tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah meninjau ke produsen minyak goreng dan memang masih terjadi kelangkaan.
Baca Juga: Investigasi 656 Hektare HGB, Pemprov Jatim Gandeng BPN dan Pemkab Sidoarjo
"Demand dan supply-nya (minyak goreng) belum balance. Padahal kebutuhan Jawa Timur per bulan 59 ribu ton, yang diproduksi untuk Jawa Timur 63 ribu ton," ujarnya, Senin (28/2).
Khofifah mengungkapkan, operasi pasar minyak goreng murah ini tidak akan mengubah keadaan secara signifikan. Namun, hal ini adalah langkah dari pemerintah daerah setempat.
"Jadi saya sudah berpesan ke produsen dan distributor untuk segera mendistribusikan ke masyarakat. Sehingga, kebutuhan minyak goreng segera kembali kepada kondisi normal," pungkasnya.
Baca Juga: Resmikan Han Palace dan Legacy Ballroom, Khofifah Optimistis Perkuat Sektor MICE di Jawa Timur
Dengan membawa fotokopi KTP, masyarakat dapat tebus murah minyak goreng merek Familie sebanyak dua liter untuk setiap orang dengan harga Rp25 ribu per dua liter. (ida/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News