
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Madiun H Maidi membuka acara Lokakarya Perencanaan Pembangunan Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun, Senin (7/3/2022).
Dalam sambutannya, ia mengimbau supaya semua penghargaan yang telah diperoleh kemarin, tidak boleh lepas pada tahun ini.
Baca Juga: BPBD Kota Madiun Adakan Sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Bencana
Dengan adanya himbauan tersebut, Maidi mengharapkan untuk angka harapan hidup serta tingkat kesehatan masyarakat di Kota Madiun semakin meningkat. Sehingga, kehidupan di kota Madiun semakin sejahtera
"Apa yang menjadi tugas dari Dinas Kesehatan tidak lepas dari apa yang telah tertuang dalam RPJMD perlu dicermati dan itu harus disikapi," terang Maidi
Masih kalahnya nilai angka harapan hidup Kota Madiun itu menurutnya perlu menjadikan perhatian khusus. Dan hal tersebut sangat dibutuhkan adanya kajian-kajian yang lebih mendalam serta terperinci.
Baca Juga: Pj Wali Kota Madiun Serahkan Santunan JKM kepada Keluarga Almarhum Sukati
"Angka harapan hidup kita masih kalah satu digit dua digit, biar kota itu semakin sehat harus ada kajian-kajian. Dengan adanya kajian itu, angka harapan hidup di kota semakin tinggi," lanjutnya.
Sehingga tahun ini, permasalahan tersebut menjadi skala prioritas dan harus dikejar. Dan itu merupakan salah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), maka diharapkan ke depannya semakin bagus.
Baca Juga: DPRD Kota Madiun Gelar Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji PAW Periode 2024-2029
(Wali Kota Maidi didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun dr. Denik Wuryani, saat menjawab pertanyaan awak media)
Sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun dr. Denik Wuryani menjelaskan lebih terperinci terkait IPM yang ada di Kota Madiun.
"Indikator IPM itu ada 3 yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Sehingga di bidang kesehatan kita akan terus meningkatkan dukungan sehingga IPM menjadi lebih baik lagi," terang Denik kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: RS Hermina Kota Madiun Kembali Gelar Pelatihan Pertolongan Korban Kecelakaan untuk Driver Ojol
Dalam memenuhi harapan wali kota untuk pemenuhan angka harapan hidup, Denik mengaku tahun ini akan mengedepankan penanganan yang harus segera ditangani.
"Tahun ini kita masih akan menangani penanggulangan Covid-19, stunting karena menjadi program nasional dan penanggulangan penyakit menular, serta program-program kesehatan yang lainnya," ujarnya.
Sedangkan terkait adanya kegiatan Lokakarya Perencanaan Pembangunan Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun, Denik berharap adanya masukan dari para stakeholder. (adv/dro/ian)
Baca Juga: Peduli Terhadap Lingkungan, PT KAI Daop 7 Tanam 653 Pohon di 34 Lokasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News