Ajarkan Budaya Hidup Sehat, Wawali Kota Pasuruan Kampanyekan Gerakan Makan Ikan

Ajarkan Budaya Hidup Sehat, Wawali Kota Pasuruan Kampanyekan Gerakan Makan Ikan Wawali Mas Adi foto bersama para pengurus Forikan Kota Pasuruan.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali (Wawali) Adi Wibowo, S.TP., M.Si (Mas Adi) meminta kepada pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) untuk gencar mengampanyekan Gerakan Makan Ikan ().

“Konsumsi itu menjadi keharusan. Berdasarkan penelitian, mengonsumsi dapat meningkatkan kecerdasan, kesehatan, dan daya tahan tubuh,” ujar Mas Adi saat mengukuhkan pengurus Forikan di Gedung Gradika, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024

Selain itu, pengetahuan akan nutrisi yang sehat dan berimbang sangatlah diperlukan. Hal ini menjadi PR untuk pengurus Forikan agar dapat mengajak anak-anak untuk gemar .

Ia berharap Forikan dapat gerak cepat untuk menyusun program-program inovasi bagaimana carannya masyarakat dapat gemar . Di mana kegiatan tersebut nantinya melibatkan semua elemen masyarakat.

“Kalau saya melihat komposisi pengurus ini sudah komprehensif, maka saya tunggu inovasi program-program dari anda semua pengurus Forikan untuk menjadikan ikan sebagai menu favorit anak-anak. Sehingga, ikan tidak hanya disajikan dengan digoreng, digule, atau dikukus. Namun, bisa dibuat menjadi nugget atau bakso, sehingga semua suka,“ ujarnya.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

“Sekali lagi saya ucapkan selamat dan sukses kepada pengurus Forikan yang baru saja dikukuhkan,” imbuhnya.

(Ketua Forikan Fatma Saifullah Yusuf)

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua TP PKK Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf, yang juga sebagai Ketua Forikan . Ia mengatakan bahwa ikan tak hanya lezat dan menggugah selera, ikan juga kaya akan manfaat dan nutrisi. Terutama, bagi pertumbuhan balita yang membutuhkan banyak nutrisi.

“Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan angka konsumsi ikan, dimulai dari menyediakan ikan di meja makan kita untuk dikonsumsi,” kata Fatma yang juga founder Fatma Foundation ini.

Pihaknya menambahkan bahwa angka konsumsi ikan di mengalami peningkatan. Terhitung dari tahun 2019, angka konsumsi ikan sebesar 36,64 kg per tahun. Lalu meningkat di tahun 2020 menjadi 39,88 kg per kapita per tahun. Pada tahun 2021 meningkat sebesar 56,39 kg per kapita per tahun.

Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD

"ini adalah suatu kemajuan yang besar bagi di mana konsumsi ikan jarang sangat jarang ditemukan di daerah-daerah lain. Selain bisa menurunkan kadar kolesterol darah, juga bisa mengatasi beban penderita penyakit asma, rematik, penyakit kulit, serta komplikasi diabetes. Bahkan, pertumbuhan sel otak manusia sangat tergantung pada kadar omega 3 yang cukup sejak bayi dalam kandungan sampai balita," imbuhnya. (ard/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO