MATARAM, BANGSAONLINE.com -Indosat Ooredoo Hutchison, mendukung pemberdayaan masyaraka kawasan ekonomi khusus Mandalika melalui program pemberdayaan komunitas yang berkelanjutan di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebagai destinasi super prioritas dan tuan rumah pergelaran MotoGP Series 2022, program pemberdayaan ini dilakukan agar masyarakat lokal di Mandalika dapat mengembangkan usahanya seiring dengan perkembangan daerah setempat yang cukup pesat.
Baca Juga: Gubernur NTT Ngaku Profesor Penjahat: Ancam Pecah Mulut Atlet Hingga Celup Kepala Wartawan
Director & Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah, mengatakan, IOH memberika bantuan masyarakat lokal dan UMKM setempat melalui bantuan modal dari platform pinjaman digital IOH, yaitu UCan (berkolaborasi dengan Bank QNB Indonesia) dan Bima Kredit (berkolaborasi dengan Maucash).
Terpilihnya Mandalika sebagai salah satu tuan rumah perhelatan MotoGP Series 2022 yang bergengsi di kancah internasional harus mempersiapkan infrastruktur, termasuk jaringan komunikasi, dan masyarakat setempat perlu didukung penuh demi kesuksesan acara tersebut yang tentunya akan menjadi kebanggaan kita bersama.
"Kami dengan senang hati turut mengambil peran dalam pemberdayaan komunitas dan UMKM lokal yang berkelanjutan di Mandalika untuk memaksimalkan potensi usaha dan pariwisata setempat dengan bantuan dan pelatihan usaha dari UCan dan Bima Kredi," katanya, Jumat (11/3/22).
Baca Juga: Silaturahmi dengan Masyarakat Kelahiran Jatim di NTB, Gubernur Khofifah Harapkan Penguatan Jejaring
"Program ini akan berlangsung selama 6 bulan ke depan, hingga September 2022, dengan menargetkan ratusan penerima manfaat. Selain memberikan bantuan modal kepada usaha masyarakat setempat melalui UCan dan Bima Kredit, IOH juga memberikan pelatihan terkait literasi digital dan keuangan yang turut mencakup wawasan mengenai cara memanfaatkan pinjaman digital dengan baik," imbuhnya.
Indosat juga berupaya melakukan peningkatan jaringan di kawasan Mandalika dengan mempersiapkan kapasitas layanan data hingga 1,5 Gbps serta melakukan optimalisasi pada sites setempat termasuk mengoperasikan Mobile BTS (MBTS) dengan multi-operator core network (MOCN) untuk pengalaman komunikasi terbaik di kawasan tersebut.
Direktur Ekonomi Digital, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, I Nyoman Adhiarna mengatakan, pihaknya berharap masyarakat dapat meningkatkan pemanfaatan jaringan telekomunikasi yang telah dibangun di kawasan ini rangka pemulihan ekonomi pasca-Covid, mendukung kebangkitan usaha dan sektor pariwisata lokal, serta berkontribusi dalam mendukung perkembangan ekonomi digitadalaml Indonesia secara luas.
Baca Juga: Belajar Pengembangan Pariwisata, PWI Sidoarjo Studi Banding ke NTB
"Apa yang telah dilakukan oleh Indosat Ooredoo Hutchison dengan meningkatkan kapasitas bandwidth dan kesiapan BTS seluler untuk memenuhi demand data diharapkan dapat merealisasikan harapan-harapan ini," pungkasnya. (diy/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News