SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Nasib tragis dialami seorang pria yang tewas seketika di lokasi kejadian akibat tertabrak Kereta Api (KA) Ambarawa dari Semarang menuju Pasar Turi di perlintasan KA Jl. Dupak Rukun, Kel. Asemrowo, Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 12.31 WIB.
Korban tewas bernama Bambang Pariadi (57). Warga Desa Turus, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri itu terpental sejauh 5 kilometer dan mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, dari keterangan para saksi mata dan warga setempat tidak ada yang mengenali korban. Diduga bukan warga setempat.
"Pada saat Kereta Api Airlangga dari arah Pasar Turi melintas di perlintasan rel KA Dupak Rukun, saksi melihat korban dengan mengendarai Ranmor R2 Honda Scoopy Nopol S 2969 OAN menerobos palang pintu perlintasan rel KA dan pada saat bersamaan melintas KA Ambarawa dari Semarang menuju Pasar Turi, sehingga korban tertabrak KA Ambarawa," ungkap Kompol Hari, Selasa (15/3/2022).
“Jenazah langsung kami evakuasi ke Rumah Sakit dr Soetomo untuk penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Sementara dari keterangan sejumlah saksi mengungkapkan, korban diduga kurang konsentrasi sehingga tidak melihat ada kereta lagi yang melintas.
Perlintasan tersebut memiliki dua rel. Saat korban melintas memang baru saja satu kereta selesai jalan. Namun, korban tidak tahu dari sisi barat melintas kereta lagi. “Korban bukan orang sini,” ujar Muchsin, salah satu saksi di TKP. (nng/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News