PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Menkopolhukam, Mahfud MD, menyempatkan diri untuk berziarah ke makam orang tuanya, H Mahmoddin (MD), di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, menjelang Bulan Suci Ramadan, Minggu (20/3). Ia melakukan tradisi turun-temurun didampingi istrinya, Zaizatun Nihayati.
Seluruh keluarga besar Mahfud MD di Madura juga tampak mendampingi, kecuali adik kandungnya, Siti Marwiyah. Rektor Unitomo Surabaya itu tidak dapat mendampingi lantaran menunggu putranya yang saat ini sedang berada di rumah sakit.
Baca Juga: Mahfud MD: Seharusnya Polisi Tak Sungkan Periksa Budi Arie, karena Jantung Persoalan
Korwil Sahabat Mahfud Jawa Timur, Firman Syah Ali, yang merupakan keponakannya juga tidak dapat mendampingi karena sedang dinas di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Walaupun Mahfud MD lahir di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, dan besar di Jalan Dirgahayu, Pamekasan, leluhur serta keluarga besarnya berasal dari Desa Plakpak yang dikelilingi oleh beberapa Pondok Pesantren Tamaddun
Selain melahirkan Mahfud MD, Desa Plakpak juga melahirkan juara olimpiade fisika internasional Andi Octavian Latief serta beberapa tokoh nasional lainnya. Kakak Kandung Mahfud MD yang masih tinggal di Desa Plakpak adalah Zahratun.
Baca Juga: Luruskan Penyebutan Hakim dalam Tap MPRS, Mahfud MD: Yang Mulia atau Yang Memalukan?
Di sana, Mahfud MD biasanya bercengkerama dengan keluarga sembari menikmati es degan serta beberapa menu khas Desa Plakpak yang merupakan favorit mantan Ketua MK periode 2008-2013 ini. Pakar Hukum Tata Negara Unej, Adam Muhshi (keponakannya), Mahfud MD berpesan agar tradisi ziarah makam leluhur terus dilestarikan oleh keluarga besarnya dari generasi ke generasi, terutama setiap menjelang Bulan Suci Ramadhan.
Menurut dia, dari jalur nenek Hj Chodijah, Mahfud MD merupakan keturunan Bhuju' Rabah Pademawu (Keturunan Bhuju' Abdul Qidam, penasehat spiritual Raja Pamekasan Ronggosukowati). (dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News