Pria Asal Blitar Diburu Bareskrim, Diduga Terkait Trading Online Ilegal

Pria Asal Blitar Diburu Bareskrim, Diduga Terkait Trading Online Ilegal Papan penanda masuk wilayah Desa Tapakrejo.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Petugas Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia () dikabarkan mendatangi sebuah desa di Kabupaten . Berdasarkan informasi yang beredar, kedatangan petugas Bareskrim ini adalah untuk mencari seorang pria asal yang diduga terkait dengan trading online ilegal.

Desa yang didatangi petugas Bareskrim tersebut adalah , Kecamatan Kesamben.

Baca Juga: Haul ke-15 Gus Dur, Pisahkan Polri dari TNI untuk Tegakkan Demokrasi, Bukan Jadi Alat Kekuasaan

Dikonfirmasi soal hal ini, Kepala Erwin Dwi Wahyudi membenarkan Bareskrim Mabes datang ke desanya. Tujuannya, untuk mencari seorang pria yang diduga terkait dengan kasus trading online ilegal.

"Yang dicari itu dulunya warga sini, tapi sudah pindah domisili ke Malang. Sebelumnya kami juga sudah dapat tembusan dari Intel Polres ," ujar Kepala , Minggu (20/3/22).

Erwin mengakui, berdasarkan informasi yang diterimanya, kedatangan petugas bareskrim tersebut memang terkait dengan trading online ilegal. Namun dia tidak mengetahui apakah ada hubungannya dengan kasus yang saat ini sedang ramai. Yakni kasus dengan tersangka dan .

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Dia menuturkan pria yang dimaksud sudah pindah domisili sejak 2019 lalu. Namun sebelum kasus trading online ilegal meledak, dia masih sering pulang ke .

"Biasanya pulang ke dua minggu sekali. Pernah pulang itu pakai mobil sport mewah. Dulu juga pernah cerita saat ulang tahun dapat hadiah motor Harley Davidson dari bos trading-nya," imbuhnya.

Sementara Kasatreskrim Polres AKP Tika Puspita Sari membenarkan kedatangan Bareskrim ke . Namun ia enggan menjelaskan detail operasi yang dilakukan petugas bareskrim selama di .

Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim

"Langsung pihak bareskrim yang turun. Kami hanya mendampingi saja," jawab Tika saat dikonfirmasi. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Usai Diperiksa Bareskrim, Edy Mulyadi: Saya Minta Maaf Sedalam-dalamnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO