JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi C DPRD Jember, Budi Wicaksono, menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap jalan di wilayahnya. Alhasil, kondisi jalan di Kabupaten Jember cukup terbilang memprihatinkan karena terdapat jalur yang berlubang meski telah diperbaiki.
Bahkan, terdapat ruas jalan yang rusak berat dan tidak sesuai spesifikasi. Sidak dilakukan usai mengetahui video viral terkait perbaikan di Ambulu dan Wuluhan yang mana jalan rusak usai satu minggu diperbaiki.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
"Komisi C DPRD Jember banyak menerima keluhan dari masyarakat (terkait jalan rusak), setelah kami cek memang betul baru satu minggu diaspal banyak ruas jalan yang rusak," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (25/3/2022).
Ia menduga, ruas jalan yang diperbaiki saat ini tidak sesuai dengan spesifikasi, banyak yang dikurangi. Budi menyebut, aspal yang lama dan baru tidak menempel sehingga akhirnya dalam kurun waktu satu minggu rusak kembali.
"Sudah jelas, sampai sekarang kita lihat memang ada yang tidak sesuai itu spesifikasinya. Teknisnya dan bahannya pasti dikurangi kalau kami lihat, jadi kami minta untuk dibongkar saja," tuturnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945
Politikus NasDem itu meminta kontraktor untuk membongkar dan mengaspal sesuai ketentuan, ketimbang setiap minggu harus diperbaiki (diaspal) terus menerus. Menurut dia, proyek multiyears ini tidak akan selesai 80 persen sebelum lebaran karena kini baru saja dikerjakan 30 persen.
"Jadi lebaran masih belum bisa menikmati jalan yang mulus, saya pesimis apalagi kondisinya seperti ini. Untuk proyek pengerjaan ini minimal menambal lubang yang ada terlebih dahulu supaya bisa digunakan saat lebaran," kata Budi.
Sementara itu, anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) dapil Jember-Lumajang, Satib, mengatakan bahwa Bina Marga Jember semestinya langsung melakukan uji core drill setelah jalan selesai dikerjakan.
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
"Dari cordrill seharusnya bukan hanya untuk melihat volume, setelah itu langsung dibawa ke laboratarium, dari hasil lab akan kelihatan komposisi aspal, apa masih seperti hasil lab yang pertama atau tidak," kata politikus Gerindra ini. (yud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News