TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Perum Perhutani RPH Karangrejo BKPH Tulungagung mendukung agenda kelompok masyarakat yang melakukan penghijauan di kawasan hutan seluas 10.000 meter persegi, tepatnya di Lereng Gunung Wilis, Minggu (27/03/2022).
Penghijauan tersebut dengan cara melakukan penanaman 1.000 bibit pohon yang disebar ke hutan dengan melibatkan 125 orang. Bibit pohon itu ditanam di sempadan jalur sungai hutan dan sekitar area Air Terjun Prongos kawasan hutan lindung. Adapun jenis bibit pohon yang ditanam adalah durian, aren, dan palem.
BACA JUGA:
- Pulihkan Konservasi Pasca-Kebakaran Hutan, Bupati Mojokerto Tanam 1.000 Bibit Buah di Begaganlimo
- Kurangi Dampak Pemanasan Global, Masyarakat Sukoharjo Bojonegoro Tanam Pohon
- TNI, Polri, dan Pemkot Batu Tanam Ribuan Pohon di Coban Talun
- Samakan Semangat dan Komitmen, Perhutani Divre Jatim Gelar Ground Breaking Tamaman Tahun 2023
"Reboisasi ini merupakan kegiatan gabungan antara kelompok masyarakat dan perum perhutani dan kami sangatlah mendukung, sebab dipastikan akan berguna di kemudian hari," kata Kepala Perum Perhutani RPH Karangrejo Slamet Winarno kepada Wartawan BANGSAONLINE.com.
"Kelompok masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Kelompok Peduli Hutan Lindung (KPHL) Kecamatan Sendang, LMDH Argo Mulyo, Organisasi PSHT Ranting Sendang, pokdarwis, serta masyarakat umum," jelasnya.
Menurut Slamet Winarno, kegiatan ini dalam rangka dalam memperingati hari air dan hutan dunia, HUT Perhutani ke-61 tahun, serta menyambut satu abad PSHT.
"Ini sebagai wujud perhatian kita semua terhadap lingkungan, alam yang di mana sangat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya. Apalagi mata air dari air terjun dimanfaatkan masyarakat sebagai air baku," tambahnya.
Klik Berita Selanjutnya