Sering Sebabkan Kecelakaan, Wali Kota Madiun Usul Geser Jalur Rel Serong di Jalan Yos Sudarso

Sering Sebabkan Kecelakaan, Wali Kota Madiun Usul Geser Jalur Rel Serong di Jalan Yos Sudarso Foto yang beredar di internet terkait seringnya kecelakaan pengendara roda 2 yang melintas di rel serong Jalan Yos Sudarso Kota Madiun.

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Rel serong yang melintang di Jalan Yos Sudarso sering menyebabkan jatuhnya pengendara roda dua yang melintas, terutama di waktu hujan. Hal tersebut menjadi perhatian Wali , . Ia mengusulkan agar yang mengarah ke depo Pertamina tersebut digeser.

"Coba liat video-video itu. Banyak warga yang sering jatuh saat melintas. Kalau sampai ada yang meninggal panjang urusannya nanti. Maka sebaiknya itu kita pindahkan," terang kepada BANGSAONLINE.com usai pelantikan pengurus PBSI.

Baca Juga: Tingkatkan Sakip, Pemkot Madiun Lakukan Perjanjian Kinerja Perubahan di Jajarannya

Untuk pemindahan, kata , membutuhkan kerja sama antara pemerintah daerah, PT INKA, dan PT KAI Persero.

"Untuk pemerintah daerah dan INKA sudah siap. Dan kita masih menunggu jawaban KAI. KAI OK, semua selesai," lanjutnya.

Baca Juga: Loneng Jembatan Bok Malang Rusak, Ini yang Dijanjikan Dinas PUPR Kota Madiun

Wacana pemindahan rel serong yang melintas di Jalan Yos Sudarso tersebut juga telah dipaparkan oleh tatkala Wamen II BUMN Kartika Wirjoadmodjo berkunjung di untuk meninjau kesiapan pengadaan transportasi .

"Semua itu adalah keluhan dari warga. Sehingga juga kita sampaikan kemarin waktu ada Pak Wamen. Alhamdulillah sudah ada kesepakatan untuk memindahkan jalur lewat belakang," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Wamen II BUMN menyatakan siap mendukung wacana pemindahan rel kereta serong tersebut dengan melakukan koordinasi lebih lanjut.

Baca Juga: Apel Pagi Polres Madiun Kota Tekankan Kesiapan Personel Jelang Pilkada Serentak 2024

Menurutnya, pemindahan tersebut menjadi salah satu wujud dukungan oleh PT INKA (Persero) untuk mewujudkan penataan menjadi lebih baik.

Adapun untuk pengalihan jalur, mengatakan area yang digunakan nanti adalah area milik PT KAI dan tanah bengkok .

"Nanti akan ada jalur 80 meter lewat tanah KAI dan yang lewat tanahnya pemerintah daerah yang di belakangnya INKA langsung masuk Pertamina," pungkas . (dro/rev)

Baca Juga: Lapas Kelas IIA Madiun Jadi Tempat Transit 48 Napi Berbahaya Tujuan Nusakambangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pengendara Motor Hampir Tertabrak Kereta Api di Lumajang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO