KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Rel serong yang melintang di Jalan Yos Sudarso Kota Madiun sering menyebabkan jatuhnya pengendara roda dua yang melintas, terutama di waktu hujan. Hal tersebut menjadi perhatian Wali Kota Madiun, Maidi. Ia mengusulkan agar perlintasan kereta api yang mengarah ke depo Pertamina tersebut digeser.
"Coba liat video-video itu. Banyak warga yang sering jatuh saat melintas. Kalau sampai ada yang meninggal panjang urusannya nanti. Maka sebaiknya itu kita pindahkan," terang Maidi kepada BANGSAONLINE.com usai pelantikan pengurus PBSI.
Baca Juga: Tingkatkan Sakip, Pemkot Madiun Lakukan Perjanjian Kinerja Perubahan di Jajarannya
Untuk pemindahan, kata Maidi, membutuhkan kerja sama antara pemerintah daerah, PT INKA, dan PT KAI Persero.
"Untuk pemerintah daerah dan INKA sudah siap. Dan kita masih menunggu jawaban KAI. KAI OK, semua selesai," lanjutnya.
Baca Juga: Loneng Jembatan Bok Malang Rusak, Ini yang Dijanjikan Dinas PUPR Kota Madiun
Wacana pemindahan rel serong yang melintas di Jalan Yos Sudarso tersebut juga telah dipaparkan oleh Maidi tatkala Wamen II BUMN Kartika Wirjoadmodjo berkunjung di PT INKA Madiun untuk meninjau kesiapan pengadaan transportasi KTT G20.
"Semua itu adalah keluhan dari warga. Sehingga juga kita sampaikan kemarin waktu ada Pak Wamen. Alhamdulillah sudah ada kesepakatan untuk memindahkan jalur lewat belakang," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wamen II BUMN menyatakan siap mendukung wacana pemindahan rel kereta serong tersebut dengan melakukan koordinasi lebih lanjut.
Baca Juga: Apel Pagi Polres Madiun Kota Tekankan Kesiapan Personel Jelang Pilkada Serentak 2024
Menurutnya, pemindahan tersebut menjadi salah satu wujud dukungan oleh PT INKA (Persero) untuk mewujudkan penataan Kota Madiun menjadi lebih baik.
Adapun untuk pengalihan jalur, Maidi mengatakan area yang digunakan nanti adalah area milik PT KAI dan tanah bengkok Kota Madiun.
"Nanti akan ada jalur 80 meter lewat tanah KAI dan yang lewat tanahnya pemerintah daerah yang di belakangnya INKA langsung masuk Pertamina," pungkas Maidi. (dro/rev)
Baca Juga: Lapas Kelas IIA Madiun Jadi Tempat Transit 48 Napi Berbahaya Tujuan Nusakambangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News