Jenazah keduanya tiba di rumah dukaDesa Sawo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, sekira pukul 20.00 WIB.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Isak tangis menyambut kedatangan jenazah Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan Sri Lestari Indah Putri di Desa Sawo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jumat (1/4/2022) malam.
Keduanya merupakan korban tewas karena diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.
Jenazah keduanya tiba di rumah duka sekira pukul 20.00 WIB.
Jenazah Sertu Eka dikebumikan di pemakaman desa setempat. Prosesi pemakaman Sertu Eka dipimpin Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Masarum Djatilaksono.
Sedangkan jenazah sang istri, atas permintaan keluarga dimakamkan di kampung halamannya, di Pati, Jawa Tengah.
Ayah kandung Sertu Eka, Muhammad Idris terlihat sangat berduka. Ia menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan sang anak, baik yang disengaja atau tidak.
“Kami selaku keluarga menyampaikan permohonan maaf apabila ada kata atau perilaku yang tidak berkenan,” cetus Idris.
Seperti diketahui, Sertu Eka dan istrinya Sri Lestari dibunuh KST pada Hari Kamis (31/3/2022) lalu.
Sertu Eka merupakan bintara pembina desa atau Babinsa di Pos Koramil Yalimo. Sedangkan Sri Lestari berprofesi sebagai bidan yang berdinas di Elelim, Papua. Mereka diserang KST saat berada di sebuah ruko di Elelim.
Anak mereka yang masih berusia 2,5 tahun dengan inisial EP juga menjadi korban sabetan senjata tajam saat berada di gendongan sang ibu. (cat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
