SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, memimpin giat apel di halaman kantornya, Jalan Pahlawan No 110 Surabaya, Senin (4/4/2022). Hari ini merupakan hari pertama ASN masuk kantor di Bulan Ramadan 1443 H.
Orang nomor satu di Jatim ini berpesan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk tetap menjaga produktivitas kinerja selama Bulan Ramadan 1443 H.
Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
"Pesan saya berkurangnya jam di dalam bekerja jangan pernah mengurangi produktivitas kita semua sebagai aparat abdi negara. Produktivitas dari seluruh kinerja pemprov tidak boleh berkurang. Itulah kenapa kemudian di awal Ramadan kita laksanakan apel," ujarnya.
Gubernur telah menerbitkan SE Nomor 800/2322/204.3/2022 tanggal 3 April 2022 yang mengatur jam kerja pegawai Pemprov Jatim selama Bulan Ramadan. Meskipun ada perubahan jam kerja, diharapkan tidak mengurangi produktivitas kinerja dari seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Jatim.
"Saya berharap bahwa semua kinerja Pemprov Jawa Timur tetap terjaga dengan stamina terbaik," kata Khofifah.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Di hari pertama masuk kerja saat Ramadan 1443 H, gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga mengajak seluruh ASN Pemprov Jatim untuk menyemangati diri masing-masing dalam bekerja dengan semangat Optimis Jatim bangkit dan positive thinking dalam keadaan berpuasa.
Semangat optimis, lanjut Khofifah, telah diajarkan dalam Al Quran melalui surat Al Insyirah yang mennyebut setiap kesulitan pasti ada kemudahan.
"Saya menyimpulkan bahwa teologi optimisme, teologi positive thinking, untuk kita semua yang sudah membangun komitmen optimis Jatim bangkit maka optimisme positive thinking di dalam keadaan apapun tetap harus kita bangun," ungkapnya.
Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir
Menukil dari ahli gastro Profesor Miftahussurur yang juga Wakil Rektor IV Universitas Airlangga, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa dalam keadaan puasa banyak energi positif yang timbul dari dalam tubuh. Oleh sebab itu, ia kembali mengajak agar semua tetap menjaga produktivitas kinerjanya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah berpesan agar semua tetap menjaga toleransi di antara perbedaan yang ada. Perbedaan intern dan antar umat beragama di Indonesia adalah sebuah keniscayaan. Saya mengajak kita semua agar menghormati dan menghargai perbedaan tersebut dengan menjunjung tinggi nilai yang kita anut.
"Saya sampaikan keberagaman-keberagaman ini begitu indah kalau kita saling memahami, saling menghormati dan menghargai yang satu dengan yang lain. Perbedaan adalah sebuah rahmat," tuturnya.
Baca Juga: Lagi, Jatim Dapat Penghargaan, Raih Predikat Sangat Baik Implementasi Sistem Merit Manajemen ASN
Gubernur yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial ini menuturkan, menjunjung toleransi membangun harmoni telah ada dalam Nawa Bhakti Satya yaitu Jatim Harmoni. Oleh sebab itu ia menekankan bagaimana pentingnya menjaga toleransi di antara berbagai perbedaan yang ada di sekitar kita, menjaga persatuan di antara banyaknya perbedaan akan melahirkan sebuah keindahan.
"Di dalam Nawa Bhakti Satya kita punya dasar bagaimana membangun Jatim Harmoni. Harmoni antara seluruh varian-varian kebhinekaan, keberagaman dan keberagaman itu diikat dengan keekaan, maka itulah ada Bhinneka Tunggal Ika," paparnya.
Baca Juga: Kunjungi TPQ Indar Parawansa Pasuruan, Khofifah Disambut Hangat oleh Santri dan Warga Sekitar
Gubernur Khofifah di akhir sambutannya menyampaikan kepada semua untuk menjalankan puasa dengan khusyuk dan berharap agar ibadah kali ini diterima dan mendapatkan kemenangan.
"Saya menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan bagi yang menjalankan mudah-mudahan seluruh ibadah puasa kita diterima oleh Allah," pungkasnya. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News